Sekda Kota Cirebon Imbau Warga Tunda Bepergian ke Luar Kota, Ini Alasannya

Rabu, 26 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy




Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi melakukan kegiatan Pembubuhan Tapak Cap Tanda Tera (CTT) tahun 2022, di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Rabu (/1/2022). (Foto: yohanes/dara.co.id)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi melakukan kegiatan Pembubuhan Tapak Cap Tanda Tera (CTT) tahun 2022, di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Rabu (/1/2022). (Foto: yohanes/dara.co.id)

“Kalau bisa ditunda, kami imbau ditunda, terutama perjalanan ke daerah-daerah yang yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19,” ujarnya.


DARA- Masyarakat Kota Cirebon diimbau untuk menunda bepergian ke luar kota untuk saat ini.  Imbauan yang sama juga berlaku buat  Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi di sela kegiatan Pembubuhan Tapak Cap Tanda Tera (CTT) tahun 2022, di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Rabu (/1/2022).

Ia menegaskan, saat ini vaksinasi Covid-19 terus dilakukan sebagai ikhtiar untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon, terutama mencegah varian Omicron.

“Kalau bisa ditunda, kami imbau ditunda.Terutama perjalanan ke daerah-daerah yang yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Agus mencontohkan, sebanyak 5 orang yang masih satu keluarga di Kota Cirebon terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke Jakarta. Saat pulang dan melakukan tes dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Pemda Kota Cirebon, lanjut Agus, juga tidak berdiam diri. Upaya pengendalian pengendalian Covid-19 juga terus mereka lakukan. “Dari sisi fasilitas kesehatan juga telah disiagakan,” tutur Agus.

Selain itu, Pemda Kota Cirebon juga terus mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar cepat mencapai target cakupan.

“Apalagi sekarang kita sudah melakukan vaksin booster. Itu kita kejar. Ini bagian dari ikhtiar,” katanya.

Sementara itu, mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Agus menjelaskan, saat ini masih berlaku PTM 100 persen terbatas. “Dari sisi kapasitas sudah penuh, namun dibatasi enam jam pelajaran,” kata dia.

Untuk pelaksanaan sekolah full day, menurut Agus, pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat. Saat ini, Kota Cirebon masih menerapkan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Silaturahmi dengan Serikat Buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tekankan Pentingnya Investasi
Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting
Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh
Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan
Dirjen Kebudayaan dan Komisi X DPR RI Dorong Pelestarian Silat sebagai Identitas Budaya
Bupati Sukabumi Bangga Miliki Anak Muda yang Cinta Alquran
Hari Otda, Begini Pesan Mendagri yang Dibacakan Bupati Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Otonomi Daerah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 03:06 WIB

Silaturahmi dengan Serikat Buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tekankan Pentingnya Investasi

Senin, 28 April 2025 - 12:12 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting

Sabtu, 26 April 2025 - 20:25 WIB

Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh

Sabtu, 26 April 2025 - 19:39 WIB

Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan

Sabtu, 26 April 2025 - 13:39 WIB

Dirjen Kebudayaan dan Komisi X DPR RI Dorong Pelestarian Silat sebagai Identitas Budaya

Berita Terbaru