Saat Malam Tahun Baru, Petugas Pantau Delapan Titik Keramaian

Sabtu, 1 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung Dadang Supriatna memantau suasana malam tahun baru, Jumat (31/12/2021). (Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Bupati Bandung Dadang Supriatna memantau suasana malam tahun baru, Jumat (31/12/2021). (Foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Jajaran forkopimda, sebutnya, akan terus memantau perkembangan situasi mobilitas masyarakat saat pergantian tahun. Ia pun berharap, tidak terjadi lonjakan, atau timbul kerumunan orang.


DARA- Jelang malam pergantian tahun, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung, memantau titik-titik potensi kerumunan orang di kawasan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira).

Hingga pukul 21.00 WIB, mobilitas kendaraan di kawasan tersebut menunjukkan kenaikan sekitar 26%,

“Alhamdulillah, sampai saat ini situasi secara umum kondusif. Tadi kita menerima laporan, bahwa sampai saat ini tidak ada kenaikan yang berarti. Hanya sekitar 26%, itu pun didominasi kendaraan roda dua. Untuk jenis bus masih sedikit sekali, mudah-mudahan bisa dipertahankan sampai besok pagi,” terang Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan di kawasan Pacira, Jumat (31/12/2021).

Mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022, bahwa pusat keramaian harus ditutup mulai 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.

Di Kabupaten Bandung, pihaknya menutup delapan titik keramaian, di antaranya kawasan Gedong Budaya Soreang, Alun-alun Soreang, Ciwidey, Banjaran, Ciparay, Cicalengka dan Alun-alun Majalaya, serta Taman Kota Baleendah.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna, mengimbau masyarakat, agar tidak bepergian di malam pergantian tahun.

“Lebih baik diam di rumah bersama keluarga, berdoa nanti malam. Kita bermuhasabah, evaluasi diri, berpikir, membuat program dan rencana ke depan,” ujarnya.

Jajaran forkopimda, sebutnya, akan terus memantau perkembangan situasi mobilitas masyarakat saat pergantian tahun. Ia pun berharap, tidak terjadi lonjakan, atau timbul kerumunan orang.

“Kita harus menjaga prokes (protokol kesehatan) agar tidak muncul klaster baru, karena pandemi belum selesai. Daripada merayakan tahun baru dengan berhura-hura, lebih baik sama-sama berdoa Semoga di tahun 2022, pandemi berakhir dan kita semua diberikan keberkahan oleh Allah Subhanahu Wa Taala. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin,” harap Dadang.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:53 WIB

Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:06 WIB

Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara

Berita Terbaru