Pengajuan Hibah UMKM KBB Tembus 51.305 Pemohon

Senin, 31 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang UMKM KBB, Wewen Sarwenda saat menunjukkan tumpukan berkas pengajuan dana hibah UMKM KBB. (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Kepala Bidang UMKM KBB, Wewen Sarwenda saat menunjukkan tumpukan berkas pengajuan dana hibah UMKM KBB. (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

“Hari ini terakhir, kita menerima pengajuan dana hibah UMKM. Banyak sekali pemohonnya, sampai tembus angka 51.305 pengajuan,” ujar Wewen Sarwenda.


DARA | BANDUNG – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mulai, Senin (31/8/2020) menutup pendaftaran untuk penerimaan dana hibah sebesar Rp2,4 juta dari Kementerian UMKM Pusat. Hingga batas penerimaan berkas pengajuan di dinas tersebut tercatat 51.305 permohonan.

“Hari ini terakhir, kita menerima pengajuan dana hibah UMKM. Banyak sekali pemohonnya, sampai tembus angka 51.305 pengajuan,” ujar Kepala Bidang UMKM pada Dinas UMKM dan Koperasi KBB, Wewen Sarwenda, saat ditemui di ruang kerjanya Gedung A Lantai 4 Komplek Perkantoran KBB, Ngamprah, Senin (31/8/2020).

Wewen menyebutkan, bantuan yang telah masuk ke rekening para pemohon hingga kini jumlahnya mencapai 980 UMKM. Itupun bagi mereka yang pengajuannya melalui pintu BRI.

“Sementara pengajuan melalui dinas, masih dalam proses. Sudah kita ajukan ke pusat. Tapi kita tidak bisa memastikan apakah dapat atau tidaknya yang kita ajukan itu. Semuanya tergantung pusat,” jelas Wewen.

Menurutnya hasil validasi data kementerian, kemudian menjadi dasar diberi atau tidaknya bantuan itu. Kendati demikian, Wewen berharap semua berkas yang diajukan dari dinasnya dikabulkan kementerian

Menyikapi tentang isu adanya formulir pernyataan kesanggupan mencicil pengembalian dana itu, Wewen menegaskan bahwa itu tidak benar. Dana UMKM yang diberikan pemerintah kali ini bersifat hibah.

“Tidak ada pengembalian, tidak ada pungutan. Itu murni hibah. Tolong pada masyarakat agar berhati-hati bila ada oknum-oknum yang begitu,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 08 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 08 Mei 2025
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:06 WIB

Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:16 WIB

Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:05 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 08 Mei 2025

Berita Terbaru

Asep Dendih (tengah), Rustiyana (kiri) menjadi nara sumber di Acara BOOMS (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:16 WIB