Pemkab Indramayu Siapkan 10 Ribu Hektare Lahan untuk Pertanian Modern

Senin, 7 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan lahan seluas 10 ribu hektare untuk mengembangkan pertanian modern.

DARA| Penjabat sementara (Pjs) Bupati Indramayu, Dedi Taufik mengatakan, Kabupaten Indramayu menjadi salah satu lokasi percontohan program modernisasi pertanian berbasis petani muda dan korporasi pada tahun 2024 (IMMACo) yang diluncurkan Kementerian Pertanian RI.

Lahan seluas 10 ribu hektare yang disiapkan untuk mendukung program tersebut tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Cikedung 1.500 hektare, Lelea dua ribu hektare, Widasari 1.500 hektare, Tukdana tiga ribu hektare, dan Bangodua dua ribu hektare.

Lahan itu nantinya akan digarap oleh para petani termasuk yang muda yang telah dilatih hasil kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi. Total ada 93 mahasiswa dari 26 universitas yang terlibat dalam program ini.

“Program ini, bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian melalui penggabungan inovasi teknologi dan keterlibatan generasi muda,” ujar Dedi.

Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada konsistensi keterlibatan generasi milenial dalam menjalankan, mempromosikan dan menyebarluaskannya.

Tak cuma itu, pria yang saat ini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar itu pun menekankan pentingnya peran koperasi sebagai wadah bagi para petani, sehingga menjadi contoh bagi daerah lain.

“Sumber daya manusia (SDM) pertanian di Indramayu harus terus berkembang dan berkolaborasi melalui koperasi untuk mencapai kesejahteraan bersama,” katanya.

Ketua Penanggung Jawab Program Pertanian Modern Indramayu, Sukim Supandi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Indramayu dan semua pihak yang terlibat dalam program ini.

“Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui penggunaan optimal alat dan mesin pertanian (alsintan),” ujar Sukim.

Wakil Ketua Penanggung Jawab Program, Yoyon Haryanto, menyatakan bahwa langkah ini adalah upaya memaksimalkan potensi Indramayu dalam pengembangan pertanian modern di Indonesia.

Konsep program ini menggunakan pendekatan aplikatif, modifikasi, dan efisien hingga melibatkan petani muda. “Semoga program ini dapat memperkuat bisnis pertanian di Kabupaten Indramayu dan menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujar Yoyon.

Selain itu, Dedi Taufik bersama jajaran sempat mengunjungi Balai Benih Hortikultura sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung modernisasi dan optimalisasi sektor pertanian di Kabupaten Indramayu.

Pada kesempatan itu, Dedi Taufik meninjau kebun mangga yang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Indramayu, melalui pelelangan hasil panen. Program pengelolaan kebun mangga ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memaksimalkan potensi hortikultura lokal.

Selain meninjau kebun mangga, Pjs. Bupati juga melihat langsung proses penanaman bibit dan pemupukan di Balai Benih. Kegiatan di Balai Benih Hortikultura ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memanfaatkan lahan-lahan potensial untuk pengembangan pertanian modern.

Editor: Maji

Berita Terkait

Silaturahmi dengan Serikat Buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tekankan Pentingnya Investasi
Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting
Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh
Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan
Dirjen Kebudayaan dan Komisi X DPR RI Dorong Pelestarian Silat sebagai Identitas Budaya
Bupati Sukabumi Bangga Miliki Anak Muda yang Cinta Alquran
Hari Otda, Begini Pesan Mendagri yang Dibacakan Bupati Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Otonomi Daerah
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 03:06 WIB

Silaturahmi dengan Serikat Buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tekankan Pentingnya Investasi

Senin, 28 April 2025 - 12:12 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting

Sabtu, 26 April 2025 - 20:25 WIB

Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh

Sabtu, 26 April 2025 - 19:39 WIB

Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan

Sabtu, 26 April 2025 - 13:39 WIB

Dirjen Kebudayaan dan Komisi X DPR RI Dorong Pelestarian Silat sebagai Identitas Budaya

Berita Terbaru