DARA | PURBALINGGA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak masyarakat tidak menjadi bagian dari Golongan Putih (Golput) dalam Pemilu 2019. Masih ada waktu sekitar dua bulan lebih bagi masyarakat untuk menimbang dan menilai para kandidat yang maju dalam Pemilu.
Golput, menurut dia, bukan solusi tepat dalam memperbaiki kondisi kehidupan bangsa. Karena itu, seluruh Caleg harus bisa mendekati masyarakat secara bijaksana. Paparkan tentang sosok, program kerja, dan visi-misi masing-masing.
“Melalui dialog yang komunikatif, masyarakat akan semakin mengenal siapa calon yang dijagokan, sehingga mereka tidak jadi memilih Golput, dan bisa berpartisipasi dalam pemilihan,” kata Bamsoet saat melantik Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) Tim Pemenangan Bambang Soesatyo di Posko/Rumah Aspirasi Bambang Soesatyo di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (23/01/19).
Hadir dalam acara ini antara lain Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga, Sudono , Caleg DPR RI Dapil VII Jawa Tengah, Arya Anugrah Pratama, tim sukses pemenangan Bambang Soesatyo Kabupaten Purbalingga serta sejumlah Caleg DPRD Kabupaten Purbalingga. Legislator Dapil VII Jawa Tengah ini mengajak semua pihak mengedepankan sopan santun dan etika dalam berkampanye, sehingga masyarakat bisa menaruh simpati dan empatinya, bukan malah antipati.
Para Caleg dan tim suksesnya dari tingkat desa hingga kabupaten, lanjut dia, tidak boleh menjadi bagian dari orang-orang onar yang merusak semaraknya pesta demokrasi. “Kita berkomitmen menyambut Pemilu 2019 dengan suka cita yang merekatkan rasa kebangsaan. Bukan menjadi anarki yang mencekam persaudaraan,” ujarnya.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini meminta para Caleg serta tim pemenangaannya tidak membuat dan menyebarkan hoaks serta ujaran kebencian yang menyebabkan masyarakat antipati dan lebih memilih Golput. Hindari segala bentuk kampanye hitam yang hanya akan mengakibatkan blunder serta masyarakat Golput.
“Keberhasilan tim pemenangan bukan hanya terhadap kemenangan kandidat. Terpenting, mampu menjaga semangat kebersamaan dan persatuan sesama anak bangsa,” katanya.***