Kapolda Jabar Minta Suporter Tak Paksakan Diri Datang ke Stadion

Selasa, 23 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Stadion Si Jalak Harupat (Foto: Walimedia.com)

Ilustrasi Stadion Si Jalak Harupat (Foto: Walimedia.com)

Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, jadi salah satu venue penyelenggara turnamen Piala Menpora 2021.


DARA – Ada lima tim yang tergabung dalam Grup C dan berlaga di stadion tersebut, yakni Madura United, PSS Sleman, Persela Lamongan, Persik Kediri, dan Persebaya Surabaya.

Namun, Kepala Polda Jabar Irjen Ahmad Dofiri meminta suporternya tidak hadir ke stadion.

“Sesuai ketentuan dan kesepakatan bersama yang boleh masuk itu tim dan ofisialnya. Diluar itu tidak diperbolehkan,” tegasnya, di Markas Polda Jabar, Selasa (23/3/2021).

Dofiri menuturkan, pihak penyelenggara sudah menetapkan standar kapasitas yang boleh berada di stadion yaitu 299 orang: para pemain, ofisial, perangkat pertandingan, dan aparat keamanan.

“Silakan nonton melalui layar tv karena disiarkan secara langsung. Tidak perlu datang. Kalau ada yang datang juga otomatis tidak akan mungkin masuk ke dalam stadion,” katanya.

Kebijakan laga tanpa penonton ini dilakukan mengingat pandemi Covid-19, sehingga langkah ini diambil guna mencegah penyebaran virus corona.

Dofiri mengatakan, salah satu cara mencegah pendukung datang ke stadion adalah dengan tidak adanya tim yang jadi tuan rumah.

Klub empunya stadion bermain di kota lain, seperti Persib Bandung, yang berlaga di Sleman, Yogyakarta.

“Dengan sistem seperti itu diharapkan suporter mengurangi keinginan datang ke kota tempat timnya berlaga,” ujar mantan Kapolda Banten ini.

Dofiri pun meminta bobotoh agar tidak datang ke kota tempat Maung Bandung berlaga. Bila memaksakan tak akan bisa menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding.

“Saya kira untuk bobotoh juga sama, tidak perlu datang ke sana, kan tidak boleh nonton juga. Akan merugikan timnya sendiri dan dikenakan sanksi juga nantinya. Tonton saja melalui layar kaca. Untuk nonton bareng juga enggak boleh,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini
UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics
PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar
Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi
Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital
Kabar Baik, di Sukabumi Bakal Berdiri Sekolah Kedinasan Pemilu
Rekontruksi Kasus Pembunuhan ART di Sukabumi, Polisi Temukan Fakta Baru
Stop Pungli PPDB, Disdik Bandung Barat Keluarkan Surat Edaran
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:06 WIB

Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:42 WIB

UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:29 WIB

PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:45 WIB

Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:14 WIB

Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:48 WIB

Kabar Baik, di Sukabumi Bakal Berdiri Sekolah Kedinasan Pemilu

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:32 WIB

Rekontruksi Kasus Pembunuhan ART di Sukabumi, Polisi Temukan Fakta Baru

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:21 WIB

Stop Pungli PPDB, Disdik Bandung Barat Keluarkan Surat Edaran

Berita Terbaru