Imlek 2020, Pesanan Kue Keranjang Menurun

Kamis, 23 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda

Foto: Purwanda

Tingkat pesanan kue keranjang jelang perayaan hari raya Imlek 2020 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami penurunan yang signifikan dari tahun sebelumnya. 


DARA | CIANJUR– Wawa Ang (47) seorang pengrajin kue keranjang di Bojongherang, Cianjur, mengatakan, tingkat penurunan pesanan mencapai 50 persen dari tahun sebelumnya. Meski konsumen telah melakukan pemesanan sejak satu bulan sebelumnya.

“Tidak hanya dari Cianjur saja, konsumen juga ada dari luar Cianjur, seperti Bandung, Bogor, Sukabumi dan Jakarta. Mereka rata-rata telah melakukan pemesanan sejak satu bulan terakhir,” kata Wawa, kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).

Wawa menyebutkan, pada tahun sebelumnya mampu membuat kue keranjang hingga tiga ton. Namun, menurunnya daya beli membuat dirinya hanya memproduksi sebanyak 1,5 ton.

“Kalau dari bahan baku tidak mengalami lonjakan harga, bahkan hingga hari ini harga bahan pembuatannya masih berada diangka normal,” katanya.

Menurunnya tingkat pesanan tersebut diduga karena sekarang masyarakatnya jarang membagi-bagikan kue keranjang untuk warga sekitar.

Ia menyebutkan, kue keranjang yang menjadi makanan khas saat perayaan Imlek tersebut dijual seharga Rp42.000 per kilo. Sedangkan harga dipasaran mencapai Rp45.000 per kilo.

“Selain dikonsumsi kue keranjang juga digunakan sebagai persembahan untuk para leluhur di setiap tempat yang melakukan perayaan hari raya Imlek karena dipercayai akan membawa berkah,” ujarnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kabar Gembira, Kota Sukabumi Raih Penghargaan dari Kemenkes
Sebuah Pesantren di Sukabumi Ambruk Tertimpa Longsor dan Menewaskan Seorang Satpam
Targetkan Capai WBK Tahun Ini, Lapas Warungkiara Dapat Penguatan dari Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal
Kabar Baik, di Sukabumi Bakal Berdiri Sekolah Kedinasan Pemilu
235 Anggota PPK Kabupaten Sukabumi Dilantik, Bupati Imbau Tetap Jaga Netralitas dan Kesehatan
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polres Karawang Ungkap Praktik Pengoplosan Tabung Elpiji
Festival Permainan Tradisional 2024, Yanti Irianti: Gelaran Ini Ruang Melestarikan Budaya
YPSSI Berikan Santunan kepada Pengemudi Maxim Lebih dari Rp10,000,000 di Tasikmalaya
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 20:48 WIB

Kabar Gembira, Kota Sukabumi Raih Penghargaan dari Kemenkes

Sabtu, 18 Mei 2024 - 22:41 WIB

Sebuah Pesantren di Sukabumi Ambruk Tertimpa Longsor dan Menewaskan Seorang Satpam

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:09 WIB

Targetkan Capai WBK Tahun Ini, Lapas Warungkiara Dapat Penguatan dari Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:48 WIB

Kabar Baik, di Sukabumi Bakal Berdiri Sekolah Kedinasan Pemilu

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:06 WIB

235 Anggota PPK Kabupaten Sukabumi Dilantik, Bupati Imbau Tetap Jaga Netralitas dan Kesehatan

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:24 WIB

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polres Karawang Ungkap Praktik Pengoplosan Tabung Elpiji

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:25 WIB

Festival Permainan Tradisional 2024, Yanti Irianti: Gelaran Ini Ruang Melestarikan Budaya

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:54 WIB

YPSSI Berikan Santunan kepada Pengemudi Maxim Lebih dari Rp10,000,000 di Tasikmalaya

Berita Terbaru