Hindari Klaster Baru, Relaksasi Tempat Hiburan Harus Ada Jaminan dari Pengelola

Sabtu, 8 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung, Oded M Daniel (Foto: Istimewa)

Wali Kota Bandung, Oded M Daniel (Foto: Istimewa)

Relaksasi sektor hiburan di Kota Bandung akan dilakukan dengan seleksi protokol kesehatan yang ketat. Tempat hiburan yang dimaksud, yakni karaoke, bioskop, pub, diskotik, dan bar.


DARA | BANDUNG – Pengelola tempat hiburan diizinkan untuk membuka kembali operasional mereka asal mengajukan surat permohonan ke Pemerintah Kota Bandung.

“Jika dipandang tidak lolos oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, maka tidak akan diberikan persetujuan relaksasi. Untuk spa, panti pijat, belum diberikan relaksasi,” tegas Wali Kota Bandung Oded M Danial, usai Rapat Terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bandung, di Balai Kota Bandung, Jumat kemarin (7/8/2020).

Nantinya tempat-tempat hiburan yang telah mengajukan dan diizinkan beroperasi akan diawasi Satuan Tugas Khusus dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung.

“Harus ada jaminan dari pengelola tempat hiburan tersebut agar tidak terbentuk klaster baru,” ujar Oded.

Disisi lain, kata Oded, pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) Cidadap akan diakhiri, mengingat saat ini klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat sudah terkendali dan masyarakat sekitar telah disiplin menjalankan PSBM.

“Kami sudah melakukan koordinasi terkait perkembangan Secapa, progresnya cukup baik dan terkendali, sehingga PSBM Cidadap sepakat diakhiri,” jelasnya.

Berdasarkan perkembangan terbaru di Kota Bandung, Oded menyebutkan, sudah dilaksanakan rapid test terhadap 35.017 orang atau 1,41 persen dari jumlah penduduk. Kemudian pelaksanaan swab PCR sebanyak 17.375 orang.

Hanya saja, Oded meminta warga tetap disiplin mengenakan masker, terlebih Pemkot Bandung tengah gencar lakukan penegakan disiplin terkait protokol kesehatan.

“Kita tekankan edukasi terlebih dahulu untuk mendisiplinkan masyarakat,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?
Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling
Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:25 WIB

Daftar 34 Motor Curian yang Diamankan Polresta Cirebon, “Siapa Tahu Milik Anda?

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:21 WIB

Tangis Bahagia Fitri Pecah di Mapolresta Cirebon: Motor yang Hilang dari Parkiran Rumah Akhirnya Kembali Setelah Diculik Maling

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:53 WIB

Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Berita Terbaru