Gowes Sepeda Lagi Ngetren, Pahami Aturan Ini

Jumat, 5 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bersepeda (Foto: radarbandung.id)

Ilustrasi bersepeda (Foto: radarbandung.id)

Bersepeda menjadi tren di masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Bahkan, menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan di kondisi seperti sekarang ini.


DARA – Terkait hal itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana kembali mengingatkan agar para goweser (sebutan untuk para penggemar sepeda) untuk memahami etika dan aturan bersepeda. Dia pun mengimbau para goweser mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan.

“Pengguna ruang jalan dan lalu lintas tidak hanya kita para pesepeda, mari berbagi ruang bersama pengguna lain,” ujarnya, usai beraudensi dengan Forum Komunikasi Pesepeda se-Bandung Raya, di Balai Kota Bandung, Jumat (5/2/2021).

Salah satu taat aturan bersepeda yaitu ikut mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Diantaranya, ikut berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah, berhenti di stop line, dan tidak lupa memprioritaskan difabel serta pejalan kaki.

“Yang terpenting jangan melawan arus lalu lintas,” tegasnya.

Selain itu, bersepeda di masa pandemi Covid-19 juga harus mematuhi protokol kesehatan. Yana meminta agar pesepeda untuk selalu menjaga jarak, memakai masker saat rehat, dan tidak memaksakan diri diluar kemampuan.

“Mari mengukur kemampuan fisik kita. Jangan korbankan diri kita dengan melakukan hal di luar batas kemampuan kita, hanya karena gengsi,” ujarnya.

Terakhir dan tidak kalah penting, Yana mengajak para pengendara sepeda untuk menyebarkan hal-hal positif melalui media sosial. Terutama tentang pentingnya menaati aturan saat bersepeda. Edukasi ini penting, agar para pengendara sepeda dapat berolahraga dengan aman dan nyaman, begitu juga pengguna lalu lintas lainnya.

“Mari saling berbagi dan menyampaikan kebaikan. Mari menunjukkan bahwa kita adalah pesepeda yang taat aturan,” ujarnya.

Yana menjelaskan, banyak hal positif yang didapat dengan bersepeda, seperti turut berpartisipasi dalam menciptakan kualitas udara yang lebih baik. Tidak hanya itu, bersepeda dinilai efektif mengurangi kemacetan lalu lintas.

“Mengubah budaya masyarakat, dari awalnya rekreasi saja, menjadi sebuah budaya. Misalnya ke kantor atau ke warung naik sepeda aja. Dampak lingkungannya terasa jika polusi dan kemacetan berkurang,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 08 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 08 Mei 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:16 WIB

Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB