DARA | CIANJUR – Dimas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melakukan jemput bola perekaman dan pencetakan KTP elektronik bagi siswa yang telah berusia 17 tahun atau wajib KTP.
Kepala Seksi Identitas Penduduk Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Yudi Nugraha, mengatakan, pihaknya melakukan filter dan penyandingan data untuk memilah yang sudah melakukan perekaman dan memiliki KTP dengan yang belum. Untuk itu, lanjut Yudi, Disdukcapil Kabupaten Cianjur menggandeng bagian tata usaha di setiap SMA/SMK di Cianjur untuk terlibat melakukan pendataan siswa yang belum melakukan perekaman atau memiliki KTP.
“Intinya yang sudah menginjak usia 17 tahun atau wajib KTP. Kita rekam lalu kita cetakan KTP-nya,” kata Yudi, kepada wartawan, Rabu (13/3/2019).
Rencananya sambung Yudi, Disdukcapil terus melakukan pendataan sehingga bagi pemilih pemula yang pas berusia 17 tahun saat Pemilu 2019 nanti sudah melakukan perekaman dan mendapatkan KTP elektronik. Pemilih pemula mayoritas berada di kantong-kantong pendidikan, baik formal maupun informal.
Percepatan dan pencetakan KTP elektronik bagi pemilih pemula itu, katanya merupakan bentuk perhatian pemerintah. Sehingga, partisipasi para pemilih pada Pemilu 2019 bisa meningkat karena mereka sudah melakukan perekaman dan mendapatkan KTP elektronik.
Ke depan, kembali dilakukan pendataan sehingga bagi pemilih pemula yang pas berusia 17 tahun saat Pemilu 2019 nanti sudah melakukan perekaman dan mendapatkan KTP elektronik. “KTP elektronik merupakan salah satu syarat pemilih pada Pemilu nanti,” ujarnya.
Ia menyebutkan, upaya jemput bola percepatan perekaman dan pencetakan KTP elektronik bagi pemilih pemula sudah digenjot sejak Januari 2019 lalu. Percepatan itu juga melibatkan operator-operator KTP elektronik di setiap kecamatan yang rutin menjemput bola ke setiap sekolah-sekolah.
Dari dinas juga pihaknya bantu supaya target percepatan bisa tercapai dan bisa tepat sasaran. Perekaman ini akan terus berjalan.
“Setelah ini juga kami minggu depan akan kembali melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah lain,” katanya.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan