Cari Korban Tertimbun Longsor, Polres Cianjur Terjunkan Anjing Pelacak

Rabu, 4 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Akhirnya Polres Cianjur menurunkan anjing pelacak untuk mencari korban longsor di galian C. Sebelumnya tim pencari telah mendatangkan alat penyedot pasir.

 

DARA | CIANJUR — Polres Cianjur, Jawa Barat menerjunkan anjing pelacak untuk membantu pencarian Saepul alias Epul (40), operator mesin pelampung sedot pasir yang tertimbun dalam peristiwa longsor tebing galian C di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Anjing jenis Malinois Belgia milik Polisi Satwa (K9) Polres Cianjur itu terus menyisir setiap lokasi areal lokasi galian C tersebut.

KBO Sabhara Polres Cianjur, Ipda Aripin, mengatakan, jajarannya menerjunkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban yang diduga tertimbun longsor di galian C milik PT Triadi. “Kita bawa seekor anjing pelacak untuk membantu proses pencarian korban. Anjing itu akan melakukan penyisiran di sejumlah areal tambang,” ujarnya, kepada wartawan, Rabu (4/12/2019).

Aripin menyebutkan, anjing pelacak itu cukup mengalami kesulitan untuk menyisir menentukan lokasi tertimbunnya korban, karena lokasi kejadian tergenang air.

“Kita tetap usahakan untuk menentukan lokasi korban yang tertimbun. Kita akan menunggu hingga air genangan selesai di sedot,” ujarnya.

Sebelumnya, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Cianjur, Basarnas, dan TNI Polri mencoba menurunkan alat penyedot air untuk menguras kubangan air yang menutup lokasi tertimbunnya korban.

Kapolsek Warungkondang, AKP Gito, menyebutkan, pemasangan alat penyedot air yang di kirim dari Bogor itu cukup membutuhkan waktu.

Selain menerjunkan alat penyedot air, petugas juga menerjunkan alat berat jenis backhoe untuk membuka jalan menuju bibir galian yang tergenang.

“Alat penyedot air, kita turunkan dari Bogor untuk mempercepat pengeringan air di lokasi kejadian. Saat ini operator alat masih mencoba untuk merangkai alat dan akan langsung dipasang,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Silaturahmi dengan Serikat Buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tekankan Pentingnya Investasi
Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting
Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh
Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan
Dirjen Kebudayaan dan Komisi X DPR RI Dorong Pelestarian Silat sebagai Identitas Budaya
Bupati Sukabumi Bangga Miliki Anak Muda yang Cinta Alquran
Hari Otda, Begini Pesan Mendagri yang Dibacakan Bupati Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Otonomi Daerah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 03:06 WIB

Silaturahmi dengan Serikat Buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tekankan Pentingnya Investasi

Senin, 28 April 2025 - 12:12 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Rakor Soal Stunting

Sabtu, 26 April 2025 - 20:25 WIB

Cek Disini, Revolusi Pendidikan Jawa Barat, KDM: SPMB 2025 Jangan Gaduh

Sabtu, 26 April 2025 - 19:39 WIB

Pemprov Jabar Pastikan Beri Perhatian Terhadap Pesantren dan Sapras Keagamaan

Sabtu, 26 April 2025 - 13:39 WIB

Dirjen Kebudayaan dan Komisi X DPR RI Dorong Pelestarian Silat sebagai Identitas Budaya

Berita Terbaru