Polisi Cianjur tengah memeriksa pedagang kue cubit, kue yang didiga mengakibatkan belasan anak keracunan. 19 anak harus dievakuasi ke puskesmas terdekat.
DARA | CIANJUR – Sedikitnya 19 orang anak warga Kampung Ciranjang RT 02/08, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga keracunan kue cubit. semua mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas dengan tempat erawan (DTP) Ciranjang.
Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat anak-anak di kampung tersebut membeli kue cubit, Kamis (24/10/2019) siang. Selang beberapa jam kemudian, sejumlah anak mengalami gejala keracunan di antaranya mual dan pusing.
Mereka akhirnya dievakuasi ke Puskesmas DTP Ciranjang. Hasil pemeriksaan, mereka mengalami keracunan.
“Kita langsung melakukan penanganan. Bahkan, semua pasien sudah berangsur baik. Semuanya sudah pulang siang tadi, untuk yang mendapatkan penanganan di sini (Puskesmas) ada 19 pasien,” kata Kepala Puskesmas DTP Ciranjang, Elfira Firdaus, saat dihubungi wartawan, Jumat (25/10/019).
Kapolsek Ciranjang, Kompol Kuslin Burhadi, menyebutkan, hingga Kamis malam, terdapat 16 orang korban dugaan keracunan makanan. Semua korban ditangani tim medis Puskesmas DTP Ciranjang.
“Kalau tadi malam, ada 16 orang. Kami cek lagi pukul 03.00 WIB, masih terdapat 6 orang yang dirawat,” ujar Kuslin, Jumat (25/10/2019).
Kuslin menyebutkan pula, penyebab keracunan diduga dari kue cubit yang dijual warga di sekitar kampung tersebut. Saat ini polisi masih meminta keterangan dari pedagang yang menjual penganan itu.
“Dari pedagang itu kami mengamankan juga barang bukti berupa kue cubit. Kami sudah koordinasi dengan Kepala Puskesmas DTP Ciranjang untuk meneliti makanan tersebut,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan