Bapenda Jabar Sabet Penghargaan dari Kemendagri

Sabtu, 28 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik (Foto: deram/dara)

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik (Foto: deram/dara)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

DARA | Mereka mendapat nilai terbaik dalam Kategori realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi dan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Tertinggi.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan capaian ini merupakan hasil kinerja semua pegawai samsat di semua wilayah dan pihak yang berkaitan lintas instansi.

Esensi penting dari semua ini adalah kontribusi besar masyarakat untuk mendukung program pembangunan di berbagai sektor, mulai pendidikan, infrastruktur hingga kesehatan.

“Penghargaan dari Kemendagri tentu harus menjadi motivasi bagi kami bekerja lebih baik lagi,” jelas Dedi Taufik.

Menurut dia, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) masih menjadi penyumbang mayoritas pada pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini pun berlaku di hampir semua provinsi lain di Indonesia.

Tahun 2024, sumbangan PAD Jawa Barat dari pajak kendaraan mencapai Rp 19 triliun dari APBD senilai Rp 35 triliun. Jumlah PAD itu berasal dari 10,6 juta unit kendaraan.

Hasil ini berdampak positif bukan hanya untuk program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun untuk Pemerintah Kabupaten Kota, karena mereka mandapat penerimaan yang nantinya digunakan untuk program pembangunan.

Salah satu fokus yang akan dimaksimalkan adalah potensi pendapatan dari sekitar 6 juta kendaraan yang berstatus Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) atau penunggak pajak 1-5 tahun.

Lalu ada pula yang berstatus Kendaraan Belum Melakukan Daftar Ulang (KBMDU), yakni penunggak pajak dibawah 1 tahun dalam tahun berjalan. Jika dikonversi, pendapatan dari jumlah penunggak pajak bisa mencapai sekira Rp 4 triliun.

Beberapa invoasi yang sudah dilakukan adalah membuat sejumlah kemudahan layanan. Salah satunya, dibuat Samsat digital. Kemudian, sosialisasi secara berkala hingga pemberlakuan sanksi berdasarkan aturan atau razia.

“Inovasi layanan melalui pemanfaatan teknologi digital terus kami lakukan, sosialisasi juga terus berlangsung. Lalu, ada beberpa program promo dan diskon. Semua agar memudahkan masyarakat,” katanya.

“Selain itu kami juga melakukan upaya tegas dengan sanksi sesuai aturan atau bekerjasama dengan instansi lain menggelar operasi. Jadi harapannya semua tetap seimbang. Tentu ke depan akan ada tantangannya lagi. Tapi, Insya Allah kami akan bekerja dengan baik,” imbuhnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Tera Ulang Timbangan Pasar Batujajar Belum Maksimal, UPT Metrologi akan Kembali Lagi
Ribut-Ribut Tablet Rp1 Miliar Dewan Bandung Barat, Partai Gelora Beri Pesan Menohok
Ada atau Tidak Ada Lomba, Pemkab Bandung Barat Tetap Laksanakan P2WKSS
KDM Resmi Terapkan E-Budgeting dan E-Voting di Desa
Sempat Viral Bupati Jeje Ngomel ke Sekda Jalan Saguling-Jati Rusak, Dinas PUTR Bandung Barat Siap Anggarkan Rp10 Miliar
Wow, Dewan Bandung Barat Bakal Menerima iPad dengan Total Nilai Sekitar Rp1 Miliar
Cek Disini, Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Bupati Bandung
Jelang Lebaran Idul Adha 1446 H, Harga Sembako di Bandung Barat Relatif Stabil
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:00 WIB

Tera Ulang Timbangan Pasar Batujajar Belum Maksimal, UPT Metrologi akan Kembali Lagi

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:13 WIB

Ribut-Ribut Tablet Rp1 Miliar Dewan Bandung Barat, Partai Gelora Beri Pesan Menohok

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:29 WIB

Ada atau Tidak Ada Lomba, Pemkab Bandung Barat Tetap Laksanakan P2WKSS

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:36 WIB

KDM Resmi Terapkan E-Budgeting dan E-Voting di Desa

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:03 WIB

Sempat Viral Bupati Jeje Ngomel ke Sekda Jalan Saguling-Jati Rusak, Dinas PUTR Bandung Barat Siap Anggarkan Rp10 Miliar

Berita Terbaru

OLAHRAGA

KUALIFIKASI PIALA DUNIA Jepang-Australia akan Melenggang

Kamis, 5 Jun 2025 - 07:01 WIB