Gudang Rongsok di Bayongbong Garut Terbakar
Kerugian Mencapai Sekitar Rp70 Juta
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
DARA| Kebakaran melanda sebuah gudang rongsok bekas pabrik tahu yang sudah tidak beroperasi di Kampung Sukatani, Desa Ciburuy, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Selasa (28/10/2025).
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Bayongbong, Polres Garut, AKP Gopar Suryadi Mulya, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Gudang yang diketahui milik warga bernama Ujang (50) tersebut terbakar hingga sekitar 75 persen dari total bangunan berukuran 6x12 meter itu.
Menurut Gopar, berdasarkan keterangan korban dan saksi, api pertama kali muncul dari tumpukan barang-barang rongsok berupa plastik dan kardus yang disimpan di dalam gudang. Tidak lama setelah terdengar suara letupan kecil, api dengan cepat membesar dan menjalar ke sekeliling ruangan serta membakar beberapa kendaraan milik korban.
"Kebakaran terjadi begitu cepat karena bahan yang terbakar mudah menyala. Warga sekitar bersama saksi langsung berupaya memadamkan api sebelum petugas pemadam tiba di lokasi," ujar Gopar, Selasa (28/10/2025).
Gopar menyebutkan, dalam insiden tersebut dua unit sepeda motor dan satu unit mobil carry milik korban ikut terbakar, sementara satu unit sepeda motor lainnya berhasil diselamatkan. Meskipun tidak ada korban jiwa, ungkapnya, namun kerugian materil ditaksir mencapai sekitar Rp70 juta.
Warga sekitar bersama perangkat desa, menurut Gopar, bergerak cepat membantu memadamkan api menggunakan air seadanya. Sekitar pukul 10.30 WIB, petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sepenuhnya sekitar pukul 10.55 WIB.
"Pihak kepolisian dari Polsek Bayongbong telah melakukan olah TKP, serta meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari tumpukan rongsokan plastik yang terbakar secara tidak disengaja," ucap Gopar.
Dengan adanya kejadian tersebut, Gopar mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menyimpan barang mudah terbakar di dalam rumah atau gudang, serta memastikan jalur listrik aman dan tidak berpotensi korsleting.
Editor: Maji
