Logo
Bandungraya

Begini Komentar Warga Saat Menerima Sertifikat Program PTSL Gratis

Diserahkan Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung di Dua Desa di Kecamatan Cileunyi

Begini Komentar Warga Saat Menerima Sertifikat Program PTSL Gratis
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung, Iim Rohiman.(Foto: Ist)

Warga penerima manfaat Sertifikat  PTSL nampak  sumringah menerima  sertifikat elektronik gratis itu.


DARA| Sebanyak 200 sertifikat tanah elektronik dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)  kembali diserahkan Kantor Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Kabupaten Bandung kepada warga di dua desa. 

Sebanyak 95 sertifikat untuk warga penerima mangfaat di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, dan sebanyak 105  sertifikat di Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi. Keduanya di wilayah Kabupaten Bandung.

Pembagian sertifikat gratis tersebut dilangsungkan di aula Desa Cimekar belum lama ini. Sebelumnya, Rabu (17/9/2025) lalu, sebanyak  234 bidang sertifikat  dibagikeun kepada warga Desa Cimekar.

Sertifikat PTSL tersebut diserahkan   Kepala Kantor Agraria Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bandung, Iim Rohiman yang diwakili Satgas Tim PTSL.

Warga penerima manfaat Sertifikat  PTSL nampak  sumringah menerima  sertifikat elektronik gratis itu. Malahan  di antaranya menyambutnya  dengan  sujud syukur, seraya beryerima kasih kepada pihak  ATR/BPN dan atas dukungan dari  Bupati Bandung H Dadang Supriatna.

"Saya sampaikan terima kasih  kepada pemerintah yang sudah  memperhatikan  masyarakat yang  memiliki  tanah, dam membantu  memberi sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang  sah," kata salah satu  warga.

Sajumlah warga lainnya menyambut gembira menerima sertifikat program PTSL. "Alhamdulillah saya lega, sebab kalau mengurus sendiri  ke kantor BPN lumayan jauh, harus ke Soreang di jalan 2 jam. Belum  lagi  biayanya tinggi dan  lama prosesnya. Karenanya saya berterimakasih kepada  pemarontah yang sudah memprogramkam  PTSL," katanya.

Ketua tim PTSL, Cecep Kusnadi. (Foto: Ist)
 

Ketua tim PTSL, Cecep Kusnadi mengatakan,  pembagian sertifiikat gratis ini terus dilakukan kepada warga penerima manfaat sampai target  selesai tahun 2025. Ia berharap peran aktif satgas desa agar  terus sinergi  dengan satgas di BPN, supaya  permohonan sertifikat melalui  PTSL yang kurang   lengkap persyaratannya bisa terpenuhi dengan benar sehingga mempercepat  proses penertiban sertifikat.

Cecep juga  menghimbau kepada  warga yang sudah menerima sertifikat supaya menyimpannya dengan baik, sabab memiliki  nilai  ekonomi.

"Kalau punya usaha bisa untuk  jaminan meminjam tambahan modal ke bank, harapannya  usaha semakin  maju. Warga juga  harus  menjaga  lahan yang dimiliki  jangan sampai dibiarkan begitu saja, juga  menjaga batas dengan memasang   patok- patok di setiap sudut. Dengan  memasang patok bisa mengurangi perselisihan  batas," kata Cecep.

Editor: Maji