Ia menjelaskan simulasi ini dilakukan apabila terjadi penculikan oleh kelompok-kelompok tak bertanggungjawab kepada salah satu capres maupun cawapres.
DARA| Aksi massa kepung Mapolresta Bandung, Jalan Bhayangkari, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/9/2023). Namun, kesigapan aparat kepolisian berhasil meredam massa, sejumlah provokator pun diamankan. Suasana berhasil dikendalikan sepenuhnya.
Namun, peristiwa tersebut bukan kejadian sesungguhnya, melainkan hanya Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, yang digelar Polresta Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan simulasi ini juga dilakukan untuk dilombakan yang diadakan Polda Jawa Barat.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa Polda jabar dalam hal ini bapak Karo Ops Polda Jabar ini melombakan,” kata Kusworo sesuai acara.
“Seluruh polres di Jawa Barat untuk menyiapkan berkaitan dengan pengendalian massa kesiapan terhadap pemilu atau Sispamkota. Bagaimana sistem pengamanannya jika terjadi dari mulai ekskalasi ancaman terendah sampai tertinggi,” sambungnya.
Ia menjelaskan simulasi ini dilakukan apabila terjadi penculikan oleh kelompok-kelompok tak bertanggungjawab kepada salah satu capres maupun cawapres.
Peragaan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang digelar Polresta Bandung, Kamis (7/9/2023). (Foto: rah/dara)
“Ini sudah kami simulasikan langkah-langkah pengamanan kami berdasarkan dengan Perkab No.1 Tahun 2009, Perpol Tahun 2010 dan juga peraturan-peraturan perundang-undangan lainnya,” ujarnya.
“Dengan demikian, kesiapan sudah matang, tinggal kita berdoa bersama, supaya Pemilu di Indonesia pada umumnya di Kabupaten Bandung pada khususnya ini bisa berjalan aman, tertib lancar, sebagaimana harapan kita semua,” harapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan terimakasih kepada kepolisian dan TNI yang telah menggelar Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota).
“Tadi kita sudah menyaksikan bersama-sama, bahwa itu antisipasi apabila terjadi hal terburuk saat Pemilu 2024,” tuturnya.
“Ini sangat luar biasa acara penanganannya, sesuai dengan protap, peraturan perundang-undangan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Dadang juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Bandung saat Pemilu 2024.
Editor: Maji
