DARA | Pemkab Bandung Barat tahun 2025 menetapkan lokasi khusus (lokus) Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PW2KSS) tahun 2025 di RW 05 Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebenyak 100 Kepala Keluarga (KK) menjadi binaan program tersebut.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB, Rini Haryani mengungkapkan, ada informasi jika di era kepemimpinan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, Lomba P2WKSS akan digabung dengan Lomba Desa.
Bagi Pemkab Bandung Barat, P2WKSS tetap akam diselenggarakan karena program ini dipandang sebagai layanan langsung yang menyentuh masyarakat.
“Ada atau tidak lomba di tingkat propinsi (Jabar), kita tetap jalan. Sudah diputuskan dalam rakor (rapat koordinasi), kalau lokusnya di RW 05 Desa Cipada, Cikalongwetan,” tuturnya, saat ditemui Rabu, (4/6/2025).
Saat rakor tersebut, respon Perangkat Daerah cukup bagus dengan kesiapan memberikan kontribusinya.
Kondisi awal warga RW 05 yang terdiri dari 159 KK dengan penduduk 579 jiwa ini, 100 KK diantaranya tergolong keluarga rentan stunting (KRS).
Garapan P2WKSS di RW 05 adalah fokus meningkatkan taraf hidup/ kesejahteraan keluarga, melalui pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Dijadikannya RW 05 ini sebagai binaan P2WKSS, dengan alasan ekonomi. Hasil pendataan, di situ ada 100 KK tergolong keluarga rentan stunting,” jelas Rini.
Ia juga menuturkan, program awal P2WKSS di RW 05 ini seperti pendataan 100 KK binaan, sebagai sasaran program tersebut.
Rencananya, Pemkab Bandung Barat melalui leading sektor masing-masing, akan membangun rumah tidak layak huni (Rutilahu), penataan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga melalui program Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPK).
Selain itu, Pemkab Bandung Barat dalam program tersebut akan merenovasi rumah pintar, ruang bermain ramah anak, Pos Yandu dan taman baca bagi masyarakat, membangkitkan sikap gotong royong di daerah itu serta penataan sanitasi lingkungan dengan pembangunan septic tank komunal dan tempat pembuangan sampah.
Adapun rencana pembangunan fisik antara lain hotmix jalan gang menuju lokus binaan P2WKSS, pembangunan rutilahu, pembuatan septix tank komunal, renovasi jamban keluarga, renovasi pembangunan rumah pintar, pembangunan sarana Pos Yandu, pembangunan gapura menuju lokasi serta membuat kebun percontohan yang memanfaatkan lahan pekarangan.
“Kita sudah ajukan kebutuhan pembangunan di lokus P2WKSS ini di dalam rakor. Insha Allah, para Perangkat Daerah berjanji sudah siap membantu,” pungkas Rini.***
Editor: denkur