Pemungutan Suara Ulang, KPU Cianjur Tunggu Rekomendasi Bawaslu

Kamis, 18 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: : dara.co.id/Purwanda

Foto: : dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – KPU  Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih menunggu rekomendasi resmi dari Bawaslu setempat terkait rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) di enam wilayah kecamatan.

“Kita masih menunggu rekomendasi resmi dari Bawaslu dan hingga saat ini Bawaslu belum mengeluarkan atau mengirimkan rekomendasi itu,” kata Komisioner KPU Kabupaten Cianjur, Rustiman, kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).

Rustiman menyebutkan, KPU hanya baru menerima informasi terkait hal tersebut dari tingkat kecamatan. Sehingga KPU belum bisa menindaklanjuti rekomendasi itu.

Beberapa persoalan yang ada seperti surat suara yang tertukar dan keterlambatan distribusi logistik pemilu, menurut  Rustiman, akibat hal-hal teknis dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu. “Ini wajar, karena dengan banyaknya logistik yang datang serta banyak TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur banyak kemungkinan terjadinya situasi atau kondisi itu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Barat, Irhan Ari Muhammad, sepakat dengan Bawaslu Kabupaten Cianjur yang merekomendasikan PSU di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur.  Menurut dia, kisruh pendistribusian logistik mengakibatkan waktu pencoblosan tidak sesuai aturan.

Pencoblosan itu, aklnjut dia, seharusnya dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Namun kenyataannya ada yang baru dimulai jam 08.00 WIB bahkan ada jam 10.00 WIB. “Belum lagi permasalahan habis surat suara. Jadi, jelas-jelas ini sudah melanggar aturan. Kasihan mereka sebagai warga negara yang dilindungi undang-undang,” katanya.

Atas kenyataan tersebut, pihaknya menilai ada unsur kelalaian dalam pengelolaan penyelenggaraan pemilu yang dijalankan KPU Cianjur. KIPP sudah memprediksi tersebut.

“Dan selalu mewanti-wanti mereka untuk berkaca pada Pemilu 2014 yang saat itu juga digelar PSU dibeberapa wilayah kecamatan. Mereka harusnya berkaca pada masa lalu. Ini sama saja memerlihatkan sikap tidak profesional dari KPU Cianjur selaku penyelenggara pemilu di daerah,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan 

 

Berita Terkait

KPU Berencana Menyusun Buku Perjalanan Pilkada di Kabupaten Garut
KPU Garut Siap Lelang dan Musnahkan Logistik Pemilu Serentak 2024
SK Penetapan Bupati– Wakil Bupati Bandung Diserahkan kepada Ketua DPRD, Ketua KPU: Alhamdulillah Tugas Kami Selesai
KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakeib Bupati/ Wakil Bupati Terpilih
MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari
KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut
Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir
Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:20 WIB

KPU Berencana Menyusun Buku Perjalanan Pilkada di Kabupaten Garut

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

KPU Garut Siap Lelang dan Musnahkan Logistik Pemilu Serentak 2024

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:40 WIB

SK Penetapan Bupati– Wakil Bupati Bandung Diserahkan kepada Ketua DPRD, Ketua KPU: Alhamdulillah Tugas Kami Selesai

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:42 WIB

KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakeib Bupati/ Wakil Bupati Terpilih

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:24 WIB

MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB