5 Hektar Hutan Bambu di Cianjur Terbakar

Senin, 23 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto-foto:  dara.co.id/Purwanda

Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

DARA|CIANJUR – Hutan bambu seluas lebih kurang 5 hektar di Kampung Pameumpek RT01/03, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terbakar, Senin (23/9/2019) malam.

Sejumlah personel gabungan dari Polisi, TNI, BPBD, dibantu masyarakat setempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, karena lokasi kebakaran yang sulit di tempuh oleh mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Kapolsek Cugenang, Polres Cianjur, Kompol Iwan Mustawan, mengatakan, jajarannya masih belum dapat memastikan penyebab pasti terbakarnya hutan bambu itu. Namun, diperkirakan musim kemarau yang tengah melanda menjadi pemicu terbakarnya lahan itu.

“Kejadiannya sejak siang tadi dan hingga malam ini. Api masih terus berkobar di lokasi kejadian karena banyak tumpukan daun dan pohon bambu yang mengering karena kemarau,” kata Iwan, kepada wartawan, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (23/9/2019) malam.

Iwan mengungkapkan, personel gabungan mengalami kesulitan untuk melakukan pemadaman. Lokasi kejadian berada di atas bukit sehingga sulit untuk memadamkannya dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (Damkar).

“Kita hanya mampu melakukan pemadaman dengan alat seadanya, karena mobil damkar tidak dapat menembus lokasi. Lokasinya di atas bukit dan medannya terjal,” ujar dia.

Iwan mengungkapkan, petugas gabungan terus melakukan upaya pemadaman untuk mengantisipasi meluasnya lahan yang terbakar. “Kita maksimalkan pemadaman, agar api tidak meluas hingga ke pemukiman warga, karena jarak lokasi kebakaran dengan pemukiman warga berjarak sekitar satu kilometer,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Kabar Gembira, Kota Sukabumi Raih Penghargaan dari Kemenkes
Sebuah Pesantren di Sukabumi Ambruk Tertimpa Longsor dan Menewaskan Seorang Satpam
Targetkan Capai WBK Tahun Ini, Lapas Warungkiara Dapat Penguatan dari Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal
Kabar Baik, di Sukabumi Bakal Berdiri Sekolah Kedinasan Pemilu
235 Anggota PPK Kabupaten Sukabumi Dilantik, Bupati Imbau Tetap Jaga Netralitas dan Kesehatan
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polres Karawang Ungkap Praktik Pengoplosan Tabung Elpiji
Festival Permainan Tradisional 2024, Yanti Irianti: Gelaran Ini Ruang Melestarikan Budaya
YPSSI Berikan Santunan kepada Pengemudi Maxim Lebih dari Rp10,000,000 di Tasikmalaya
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 20:48 WIB

Kabar Gembira, Kota Sukabumi Raih Penghargaan dari Kemenkes

Sabtu, 18 Mei 2024 - 22:41 WIB

Sebuah Pesantren di Sukabumi Ambruk Tertimpa Longsor dan Menewaskan Seorang Satpam

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:09 WIB

Targetkan Capai WBK Tahun Ini, Lapas Warungkiara Dapat Penguatan dari Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:48 WIB

Kabar Baik, di Sukabumi Bakal Berdiri Sekolah Kedinasan Pemilu

Kamis, 16 Mei 2024 - 17:06 WIB

235 Anggota PPK Kabupaten Sukabumi Dilantik, Bupati Imbau Tetap Jaga Netralitas dan Kesehatan

Kamis, 16 Mei 2024 - 13:24 WIB

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polres Karawang Ungkap Praktik Pengoplosan Tabung Elpiji

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:25 WIB

Festival Permainan Tradisional 2024, Yanti Irianti: Gelaran Ini Ruang Melestarikan Budaya

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:54 WIB

YPSSI Berikan Santunan kepada Pengemudi Maxim Lebih dari Rp10,000,000 di Tasikmalaya

Berita Terbaru