Dijelaskan 11 kecamatan di Kabupaten Bandung yang terdampak gempar Garut.
DARA| Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 SR yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat berdampak hingga Kabupaten Bandung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung kini tengah mendata kerusakan akibat gempa yang terjadi Sabtu malam (27/4/24) tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, menyatakan terdapat 11 kecamatan terdampak gempa. Kecamatan Pangalengan mengalami kerusakan paling parah.
Dijelaskan 11 kecamatan di Kabupaten Bandung yang terdampak gempar Garut yaitu, Kecamatan Pasirjambu, Pameungpeuk, Banjaran, Cangkuang, Cimaung, Katapang, Cicalengka, Soreang. Kemudian Kecamatan Arjasari, Kertasari, dan Pangalengan.
Uka mengatakan terdapat 2 buah rumah sakit mengalami kerusakan, yaitu Rumah Sakit Bedas Cimaung dan RSUD Otista Soreang, 1 bangunan Masjid di Pasanggrahan dan 1 bangunan SD rusak di Pangalengan. Puluhan rumah rusak ringan dan berat, tersebar di 11 Kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
Selain kerusakan puluhan rumah, terdapat 2 orang yang terluka. Mereka adalah Nurjanah 21 tahun, serta Alfi. Keduanya warga Desa Margamulya Pangalengan.
Hingga saat ini assessment di lapangan terus di lakukan untuk memperoleh data akurat. Kerusakan rumah berjumlah puluhan, tersebar di ke 11 kecamatan tersebut, baik rusak sedang, ringan maupun berat, masih dalam pendataan. Tidak menutup kemungkinan akan masuknya data atau laporan baru mengenai kerusakan yang terjadi.
Pihak BPBD masih menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak desa, kecamatan, masyarakat maupun instansi terkait lainnya.
Selanjutnya ia berpesan agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada jika terjadi gempa susulan.
Editor: Maji