Update Gempa Garut, 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terdampak

Senin, 29 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Salah satu bangunan SD di Kabupaten Bandung yang rusak akibat gempa yang terjadi pukul 23.29 WIB, Sabtu (27/4/2024).(Foto: BPBD Kab. Bandung)

Salah satu bangunan SD di Kabupaten Bandung yang rusak akibat gempa yang terjadi pukul 23.29 WIB, Sabtu (27/4/2024).(Foto: BPBD Kab. Bandung)

Dijelaskan 11 kecamatan di Kabupaten Bandung yang terdampak gempar Garut.

DARA| Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 SR yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat berdampak hingga Kabupaten Bandung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung kini tengah mendata kerusakan akibat gempa yang terjadi Sabtu malam (27/4/24) tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, menyatakan terdapat 11 kecamatan terdampak gempa. Kecamatan Pangalengan mengalami kerusakan paling parah.

Dijelaskan 11 kecamatan di Kabupaten Bandung yang terdampak gempar Garut yaitu, Kecamatan Pasirjambu, Pameungpeuk, Banjaran, Cangkuang, Cimaung, Katapang, Cicalengka, Soreang. Kemudian Kecamatan Arjasari, Kertasari, dan Pangalengan.

Uka mengatakan terdapat 2 buah rumah sakit mengalami kerusakan, yaitu Rumah Sakit Bedas Cimaung dan RSUD Otista Soreang, 1 bangunan Masjid di Pasanggrahan dan 1 bangunan SD rusak di Pangalengan. Puluhan rumah rusak ringan dan berat, tersebar di 11 Kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.

Selain kerusakan puluhan rumah, terdapat 2 orang yang terluka. Mereka adalah Nurjanah 21 tahun, serta Alfi. Keduanya warga Desa Margamulya Pangalengan.

Hingga saat ini assessment di lapangan terus di lakukan untuk memperoleh data akurat. Kerusakan rumah berjumlah puluhan, tersebar di ke 11 kecamatan tersebut, baik rusak sedang, ringan maupun berat, masih dalam pendataan. Tidak menutup kemungkinan akan masuknya data atau laporan baru mengenai kerusakan yang terjadi.

Pihak BPBD masih menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak desa, kecamatan, masyarakat maupun instansi terkait lainnya.

Selanjutnya ia berpesan agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada jika terjadi gempa susulan.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Bank bjb syariah Gelar Milad ke-14 dengan Beragam Kegiatan dan Raih Penghargaan Bergengsi
Oleh-oleh dari Jepang, Pamriadi Bawa Kabar Menarik untuk Bandung Barat
Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Anjurkan Begini
UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics
Urai Kemacetan, Jalan Simpang Gedebage Selatan Menuju Masjid Raya Al-Jabbar Resmi Difungsikan
PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar
Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi
Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:19 WIB

Bank bjb syariah Gelar Milad ke-14 dengan Beragam Kegiatan dan Raih Penghargaan Bergengsi

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:12 WIB

Oleh-oleh dari Jepang, Pamriadi Bawa Kabar Menarik untuk Bandung Barat

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:06 WIB

Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Anjurkan Begini

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:42 WIB

UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:43 WIB

Urai Kemacetan, Jalan Simpang Gedebage Selatan Menuju Masjid Raya Al-Jabbar Resmi Difungsikan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:29 WIB

PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:45 WIB

Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:14 WIB

Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital

Berita Terbaru