Banyak korban di Pemilu 2019, sehingga patut dievaluasi. Sejumlah usulan dilontarkan KPU sebagai antisipasi agar kejadian serupa tak terulang lagi. Apa saja?
DARA | JAKARTA – Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan, sudah menyampaikan sejumlah usulan kepada presisen yang intinya bertujuan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa seperti di Pemilu 2019.
Berikut poin-poin ususlan KPU yang disampaikan dalam konferensi pers di kantor presiden, Senin (11/11/2019):
- Mengusulkan adanya penggunaan rekapitulasi elektronik atau e-rekap, sehingga hasil pemilu bisa langsung ditetapkan melalui sistem elektronik.
- Mengusulkan adanya penyediaan salinan dalam bentuk digital. Di Pemilu 2019, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus menulis ratusan lembar agar seluruh peserta pemilu bisa memeroleh salinan hasil perhitungan. Nanti harus diganti dengan penyediaan salinan dalam bentuk digital. Jadi nanti C1 pleno yang sudah diisi KPPS dipotret, atau formulir C1 di-scan, lalu hasil scan atau hasil potret itu didistribusikan melalui jaringan elektronik ke seluruh peserta pemilu.
- Mengusulkan adanya pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, sehingga nanti saat pemilu KPU tidak perlu lagi mengumpulkan data pemilu dari awal.**
Editor: denkur | Sumber: Vivanews