DARA | Pluit berbunyi. Sejumlah siswa SMAN 2 Cianjur melompat ke kolam renang. Diantaranya mereka ada yang memegang pelampung.
Siswa dan siswi bergantian melintasi kolam dari tepi satu ke tepi lainnya. Sambil mendengar instruksi guru, mereka menggerakkan kaki sambil mengatur napas.
Ini adalah suasana pelajaran olahraga di SMAN 2 Cianjur, Jumat (26/72024). Menariknya, olahraga renang ini dilakukan di kolam renang milik sekolah. Selain digunakan untuk pembelajaran olahraga dan pemusatan pelatihan bagi atlet di sekolah, kolam berukuran 25×12,55 m² tersebut sering digunakan untuk kejuaraan tingkat dasar.
Proses pembelajaran tersebut dilihat langsung oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), M. Ade Afriandi dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VI, Nonong Winarni.
Plh. Kadisdik pun mendorong satuan pendidikan untuk mengoptimalkan sarana pembelajaran di sekolah. “Sarana yang ada, kualitas pendidikan ini harus dipertahankan dan juga ditingkatkan,” tuturnya.
Sehingga, lanjutnya, para siswa bisa memanfaatkannya untuk mengasah minat dan bakatnya secara maksimal.
Dari sana, Plh. Kadisdik berlabuh di SMKN 1 Pacet, salah satu SMK yang sudah menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di Jabar. Ia pun mengapresiasi upaya sekolah yang terus meningkatkan kualitas kompetensi keahlian, khususnya di bidang pertanian yang menjadi identitas daerah, sekaligus keunggulan SMK tersebut.
“Kita syukuri karena peserta didik mengambil kompetensi keahlian ini (bidang pertanian), walaupun di sisi jumlah ada pengurangan, penurunan minat. Ini harus jadi perhatian dan tantangan karena di Pacet ini selain wisatanya, pertanian juga harus dipertahankan,” pesanya.