PKM Universitas Pamulang: Intensifikasi Teknik Budidaya Sayuran dalam Sistem Aquaponik

Selasa, 14 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Budidaya sayuran adalah istilah yang berhubungan dengan suatu proses memperbanyak sumber daya hayati. Hasil dari budidaya sayuran bisa dijual atau untuk kebutuhan sendiri.


DARA | Kegiatan budidaya sayuran juga dinilai efektif untuk menjaga kelangsungan hidup sayuran-sayuran untuk
memenuhi gizi dan nutrisi masyarakat.

Foto: Istimewa

Dari hal ini maka budidaya sayuran harus dilakukan dengan cara yang benar dan tepat agar tidak menimbulkan kerugian, misalnya masalah lingkungan dan sebagainya.

Dengan keadaan lahan terbatas di daerah perkotaan ini, ada solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Salah satu kegiatan sebagai alternatif solusi adalah edukasi tentang pengelolaan yang dapat membuat budidaya memberikan hasil yang memuaskan yaitu dengan aquaponik ikan lele.

Aquaponik adalah sebuah alternatif menanam sayuran dan memelihara lele dalam satu wadah.

Dalam sistem aquaponik, ikan dan sayuran dipelihara bersama-sama dan akan bersimbiosis mutualisme.

Sayuran memperoleh media dan nutrisi dari air kolam dan limbah ikan lele, sedangkan ikan lele mendapat media dan hidup air yang bersih setelah dibersihkan oleh sayuran.

Foto: Istimewa

Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2022, yang berlokasi di Yayasan Ishlahul Hayat Jl. Keramat No. 45 RT 01/RW 05 Bojongsari Depok.

Tujuan dengan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini anak-anak dapat mengetahui cara
menanam dan merawat sayuran di lahan yang terbatas, salah satunya dengan sistem aquaponik ikan lele.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini anak-anak Yayasan Ishlahul Hayat dapat menerapkan budidaya sayuran dengan sistem aquaponik ini untuk memenuhi kebutuhan asupan sayuran mereka sekaligus menerapkannya untuk kegiatan wirausaha.

“Dalam kegiatan PKM ini kami menjelaskan dan mempraktikan cara budidaya sayuran dengan sistem aquaponik ikan lele, mulai dari menyiapakan alat dan bahan, sampai cara menanam dan merawat yang baik agar budidaya ini berhasil.”

Berikut alat dan bahan yang kami siapkan untuk budidaya sayuran dengan sistem aquaponik ikan lele:

Alat dan bahan yang diperlukan :
1. Ember ukuran 80 liter atau ukuran 15 liter (bisa juga ember cat bekas).
2. Benih ikan lele yang tahan terhadap kualitas air.
3. Benih kangkung.
4. Gelas plastik (botol aqua gelas).
5. Arang batok kelapa atau arang kayu.
6. Kawat yang agak lentur untuk mengaitkan gelas pada ember.
7. Tang
8. Solder

Cara pembuatan :
1. Sediakan gelas untuk tempat bibit kangkung sebanyak 10 – 15 buah, lubangi dengan solder pada bagian samping dan bawah gelas.
2. Untuk benih kangkung (ukuran bijinya besar) bisa ditaruh pada arang yang telah dihaluskan, lalu tutup dengan arang lagi. Jika ukuran benihnya kecil, bisa ditaruh dalam kapas, lalu tutup dengan arang yang telah dihaluskan.

Jika ingin menanam kangkung yang sudah disemai terlebih dahulu, kangkung di masukan bersama akar dengan ukuran bibit kangkung sebesar kurang lebih 10 cm. Isikan arang batok kelapa sebanyak 50 – 80 persen ukuran gelas (setengah aqua gelas).

3. Potong kawat sepanjang 12 cm dan buat kait untuk pegangan gelas dalam ember.
4. Isi ember dengan air sebanyak 60 liter diamkan selama dua hari.
5. Isi ember dengan bibit ikan lele ukuran 5 – 12 cm (semakin besar semakin baik) sebanyak 30-50 ekor. Diamkan selama 1 – 2 hari.
6. Setelah itu, rangkai gelas kangkung dalam ember.

Lalu dilanjut menjelaskan cara merawat sayuran dan juga lele sampai keduanyan tumbuh besar dan sehat.

Kegiatan berjalan dengan lancar, Yayasan Ishlahul Hayat sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan ini dari awal hingga akhir, dengan dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, anak-anak menjadi bertambah wawasanya tentang menanam sayuran di lahan terbatas.

Editor: denkur

Berita Terkait

ULBI Serahkan 55 Beasiswa APERTI BUMN 2025 untuk Cetak Talenta Muda Unggul
Pos Indonesia Buka Program Beasiswa Khusus bagi Putra-Putri Karyawan dan Pensiunan untuk Kuliah di ULBI
Herardi Cahya Juara MEWCI 2024: Langkah Pos Properti Indonesia Angkat Talenta Digital ke Panggung Dunia
Disdik Kabupaten Sukabumi Sosialisasikan Sistim Penerimaan Murid Baru 2025
Transformasi Berkelanjutan USB YPKP Menuju Akreditasi Unggul
USB YPKP Bandung Gelar Career Expo Perdana, Kolaborasi Akademisi-Industri-Pemerintah Buka Peluang Kerja
Program Mobility Student dan Community Services Universitas Sangga Buana di Universiti Utara Malaysia (UUM): Sinergi Akademik, Budaya, dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Sangga Buana (USB) YPKP, Wisuda 380 Sarjana S1 dan S2

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:46 WIB

ULBI Serahkan 55 Beasiswa APERTI BUMN 2025 untuk Cetak Talenta Muda Unggul

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:06 WIB

Pos Indonesia Buka Program Beasiswa Khusus bagi Putra-Putri Karyawan dan Pensiunan untuk Kuliah di ULBI

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:31 WIB

Herardi Cahya Juara MEWCI 2024: Langkah Pos Properti Indonesia Angkat Talenta Digital ke Panggung Dunia

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:37 WIB

Disdik Kabupaten Sukabumi Sosialisasikan Sistim Penerimaan Murid Baru 2025

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:57 WIB

Transformasi Berkelanjutan USB YPKP Menuju Akreditasi Unggul

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB