OLEH: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR
“ARGUMENT CLINIC” adalah sebuah sketsa! Arsir kekejaman yang direstui!
Sketsa (serial televisi) karya Monty Python ini, dibiarkan terus “tayang” oleh AS-Uni Eropa! Terus “dimainkan” Israel terhadap wanita dan anak-anak Palestina!
Kelaparan, menjadi “samsak” empuk membunuh rakyat sipil. Bantuan GHF (yayasan bantuan Israel-AS) untuk rakyat Palestina. Semata skema dan dalih genosida, dengan idiom “bantuan”!
Semua fakta, semua “trusty” (kebenaran) selalu ada argumen untuk mentiriskan (membiaskan). Bahkan men-“deviasi”nya ke “kambing hitam”, yang bernama Hamas!
“Argument clinic”! Sketsa permainan “catur” Israel yang tak ingin menyebut “genosida”, sebagai “genosida”. Mengejar Hamas! Mencegah Hamas! Itulah “Argument clinic” Israel.
Genosida bersamar yayasan sosial! Bagaimana mungkin. Para pengantri makanan ditembaki! Hampir setiap hari, setiap pengantri puluhan korban sipil tercabik-cabik peluru IDF.
“Argument clinic”! Setiap tudingan, Israel punya jawaban! Israel punya alasan pembenaran, mengapa IDF harus menembak! Israel hanya sedang mencegah Hamas memanfaatkan bantuan. Israel hanya menembak Hamas!
PBB telah berulangkali membantah tudingan Israel. Salah satu anggota Uni Eropa (Slovenia) sudah tak tahan lagi! Ambang batas kemanusiaan telah terlewati.
Robert Golob (PM Slovenia) mengancam! Bila Uni Eropa (UE) tidak mengambil tindakan nyata (dua minggu ke depan). Akan ada “sempalan”, semacam ‘kaukus’ yang bertindak terlepas dari ikatan ‘keunieropaannya’.
Negara pecahan Semenanjung Balkan (Yugoslavia) ini (26/6), meminta UE mengambil tindakan nyata terhadap Israel. Tidak lagi simbolik! Tidak lagi sekadar diktum!
Slovenia dan beberapa negara yang memiliki pandangan sama, akan terpaksa mengambil langkah berbeda, demi kemanusiaan. Slovenia mengecam beberapa anggota UE yang tidak peka dengan HAM Palestina!
Lebih tegas Robert Golob menyebut! UE mesti bergerak melampaui solidaritas simbolik! Karena di atasnya, ada yang disebut moral dan kemanusiaan!
Sekjen PBB Antonio Guterres (The Guardian, 27/6) mengingatkan. “Operasi bantuan yang didukung AS ini, membunuh orang”. Guterres menyebut, upaya bantuan PBB untuk rakyat Palestina sedang ‘dicekik’!
Rakyat Palestina, tengah dihukum mati di depan “regu tembak” Israel! Orang-orang terbunuh saat tengah mengantri makanan. “Mencari makanan, tidak boleh menjadi hukuman mati”, kata Gutteres.
“Argument clinic”! Merupakan Duplikasi peristiwa, membuat dunia mengambil konklusi! Meski dibantah Israel! Skema distribusi makanan oleh AS-Israel (GHF) adalah pembantaian yang “menyamar” sebagai bantuan kemanusiaan!
Kurun 21 bulan pengepungan Israel di Jalur Gaza. Telah membunuh 56.330 jiwa Palestina, 132.600 luka, ratusan diantaranya terbunuh saat mencari bantuan makanan dari GHF. Dalam 24 jam terakhir, 72 orang tewas saat menunggu bantuan.
“Argument clinic” Israel! Apakah tindakannya terhadap rakyat sipil Palestina sebagai “genosida”, atau bukan? Merupakan komedi verbal atau bukan? Adalah “pelecehan” terhadap kecerdasan ‘humanity’!
Slovenia telah menyimpulkan apa yang terjadi! Sementara Inggris, Perancis, dan AS, dunia melihat mereka dengan tatapan ‘Ironi’!