Peduli Warga tidak Mampu, Warga Gang Sanusi Buka Kios Sembako Gratis

Kamis, 14 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gang Sanusi, RW 17, Kelurahan Muka, Kecamatan/Kabupaten Cianjur (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Gang Sanusi, RW 17, Kelurahan Muka, Kecamatan/Kabupaten Cianjur (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Merebaknya pandemi Covid-19 berdampak pada perekonomian masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang kesulitan untuk sekadar memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Ini beritanya.


DARA | CIANJUR – Agar kondisi itu tak terjadi, masyarakat di Gang Sanusi RW 17 Kelurahan Muka, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memiliki cara unik, yaitu dengan menyediakan kios bahan pokok gratis bagi warga setempat yang membutuhkan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh pengurus RW setempat yaitu dengan mengajak masyarakat di lingkungan itu yang dinilai mampu untuk memberikan bantuan berbagai kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat sekitar yang tidak mampu.

Kios Sembako Gratis (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Setiap harinya masyarakat yang dinilai mampu itu, menyisihkan sejumlah kebutuhan bahan pokok, seperti beras, lauk pauk, minyak goreng dan sayuran yang dikemas ke dalam kantong, kemudian digantung di depan Kantor RW setempat.

Jika ada masyarakat yang membutuhkan bahan pokok untuk memasak kebutuhan berbuka puasa dapat mengambil dan memilih bahan pokok yang mereka butuhkan dengan secukupnya.

Ketua RW 17 Kelurahan Muka, Ayi D Setiana, mengungkapkan selama berlangsungnya pandemi Covid-19 hampir 30 persen masyarakat setempat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Bahkan lanjut Ayi, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja sejumlah warga mengaku sangat kesulitan, akibat usaha mereka tidak jalan akibat terdampak pandemi Covid-19.

Kios Sembako Gratis (Foto: Purwanda/dara.co.id)

“Kami berinisiasi untuk membuka warung sembako gratis, sehingga warga yang mampu dapat membantu tetangga mereka yang membutuhkan dengan menyisihkan bahan pokok untuk kebutuhan memasak sehari-hari,” kata Ayi, kepada wartawan, Kamis (14/5/2020).

Kegiatan sosial ditengah pandemi itu, sambung Ayi, dinilai sangat efektif untuk membantu antar masyarakat yang ada dilingkungan ke-RW-an itu.

Kegiatan yang sudah berjalan sejak awal Ramadhan itu, harap Ayi, dapat terus berlanjut hingga pandemi Covid-19 berlalu.

“Saat ini memang waktunya masyarakat dapat lebih peduli dengan sesamanya. Karena, dampak pandemi hampir semua merasakan. Namun, bagi mereka yang memiliki rezeki lebih sudah selayaknya membantu,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo
Libur Hari Raya Idul Adha, Tiket Whoosh Tembus 16 Ribu hingga Sabtu Sore
Polres Garut Kembali Ungkap Kasus Peredaran Tembakau Sintetis, Seorang Oknum Mahasiswa Diamankan
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas: Dana Haji Sebaiknya Tetap Dikelola BPKH
KDM Resmi Terapkan E-Budgeting dan E-Voting di Desa
Oknum Imam Masjid di Garut Diciduk Polisi, Diduga Sodomi 10 Anak Dibawah Umur
Cek Disini, Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Bupati Bandung
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:25 WIB

Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:09 WIB

Libur Hari Raya Idul Adha, Tiket Whoosh Tembus 16 Ribu hingga Sabtu Sore

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:09 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas: Dana Haji Sebaiknya Tetap Dikelola BPKH

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:36 WIB

KDM Resmi Terapkan E-Budgeting dan E-Voting di Desa

Senin, 2 Juni 2025 - 22:11 WIB

Oknum Imam Masjid di Garut Diciduk Polisi, Diduga Sodomi 10 Anak Dibawah Umur

Berita Terbaru

OLAHRAGA

MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang

Senin, 9 Jun 2025 - 12:19 WIB

OLAHRAGA

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Jun 2025 - 20:27 WIB