Ada yang berbeda dengan upacara peringatan tiga agenda Pemkab Bandung Barat kali ini.
DARA | Pada saat menjadi peserta upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dan Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Bandung Barat (KBB) Tahun 2023 para pejabat mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, sebagai inspektur upacara memakai baju adat Jawa lengkap dengan blangkonnya. Bernuansa biru tua, Hengky didampingi istri, Sonya Fatmala nampak berbeda dari biasanya.
“Kalau tidak salah, untuk upacara Hari Kebangkitan Nasional memang dari pusatnya, mengenakan pakaian adat nusantara,” ujar Hengky, usai upacara peringatan 3 agenda penting di Plasa Mekar Sari-Ngamprah, Senin (22/5/2023).
Terlepas dari semua itu, Hengky mengatakan nuansa baju adat se-nusantara ini menyiratkan kesan Bhinneka Tunggal Ika.
Meski berbeda-beda, namun tetap satu jua dalam balutan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini bentuk sebenarnya nuansa gotong royong, nuansa Bhineka Tunggal Ika meski berbeda beda tetap satu jua, ada suku Batak, Jawa, Sunda tetapi kita guyub bersatu,” ujarnya.
Hengky menegaskan, persatuan dan kesatuan pada saat ini justru harus lebih ditingkatkan. Terlebih pada tahun politik, jelang pemilu 2024 harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Di tahun politik ini, kita boleh beda pendapat, boleh kita tidak sepakat, boleh kita beda warna. Tapi tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai ada perpecahan diantara kita,” pesannya.
Menurutnya, sikap gotong royong harus tetap dijaga dengan baik. Karena dengan sikap gotong royong, bisa mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi.
“Semangat otong-royong inilah yang ke depan, kita gelorakan dan terus kita gerakan agar Bandung Barat terus berprestasi, terus bisa menyelesaikan permasalahan yang ada,” katanya.
Editor: denkur | Keterangan gambar: Hengky Kurniawan pada saat menjadi inspektur upacara peringatan tiga agenda penting nasional (Foto: Ist)