Pemprov Jabar harus segera membahas secara khusus soal ancaman sesar Lembang.
DARA | Pasca Cimahi diguncang gempa 2,7 magnitudo, Minggu 29 Juni 2025, ancaman sesar lembang kembali jadi sorotan.
Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta Pemprov Jawa Barat membahas secara khusus bersama pemerintahan daerah di Bandung Raya, tentang penanganan Sesar Lembang.
“Saya berharap kepada gubernur maupun Sekda Jabar, harus ada sosialisasi khusus, mungkin setiap minggunya untuk membahas secara kewilayahan terkait Sesar Lembang, terutama di wilayah Bandung Raya yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, termasuk Kabupaten Sumedang,” kata Bupati Bandung kepada wartawan, Jumat (4/7/2024).
“Nantinya harus juga dibicarakan langkah dan tindakan preventif yang akan dilakukan pemerintah provinsi. Pasalnya, untuk sementara ini informasi mengenai Sesar Lembang baru secara lisan saja yang dibahas. Informasi terkait Sesar Lembang pun baru didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” imbuh bupati.
“Jadi, ya kami menunggu untuk bisa berpikir bersama dan membahas secara khusus tentang penanganan Sesar Lembang ini ke depan, karena berpotensi menyebabkan gempa mencapai 7,6 Skala Richter,” ujar bupati.
Sementara itu, langkah yang sudah dilakukan Pemkab Bandung, kata bupati, BPBD Kabupaten Bandung akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam kontek apabila terjadi gempa, seperti menggelar pelatihan mitigasi bencana, pelatihan evakuasi sehingga masyarakat memperoleh informasi dan benar-benar memahami apabila gempa akibat Sesar Lembang terjadi.
“Kalau Sesar Lembang ini mengalami pergeseran dan terjadi gempa 7,6 SR, saya sendiri tidak bisa menyampaikan dengan kata-kata bagaimana nanti beratakannya,” ujarnya.
Sesar Lembang adalah sebuah patahan geser aktif yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Patahan ini memanjang dari Kecamatan Padalarang KBB hingga Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang dengan panjang sekitar 29 kilometer, melewati beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Wilayah yang dilintasi Sesar Lembang di Kabupaten Bandung sendiri yaitu Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang.
Sesar Lembang memiliki potensi untuk menyebabkan gempa bumi berkekuatan 6,8 hingga 7 magnitudo, dengan kemungkinan pergeseran tanah sekitar 3-5 milimeter per tahun.
Editor: denkur