Musisi Vietnam-Amerika yang juga seorang guru sekolah, Monét Ngo merilis EP barunya ‘After School Club’, yang mengungkapkan makna mendalam dan sepenuh hati tentang kisah kedewasaan dirinya sendiri, mengenang masa dimana selalu merasa seperti “pecundang” dan terjebak di antara hal yang tidak menyenangkan.
DARA | Lagu ini diproduksi dengan dipengaruhi elemen hyperpop seperti pitching” vokal, distorsi dan sintesis elektronik yang digabungkan dengan chord dan ketukan drum gaya rock alternatif.
Ini adalah perpaduan unik dari berbagai genre musik yang menonjol, mampu mengekspresikan perasaan dan emosi melalui gaya dan pendekatan yang unik.
“Bleachers” adalah kisah underdog tentang Monét naik ke kesempatan itu dan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi sorotan dan meraih panggungnya sendiri untuk ditampilkan.
Membuat akun TikToknya beberapa bulan yang lalu, Monét Ngo telah mengumpulkan lebih dari 1,4 juta likes dan lebih dari 35 ribu followers, dimana ia memposting setiap hari tentang dirinya dan musiknya.
Sejak perilisan debutnya ‘Lonestar’ pada April 2022, Monét Ngo telah memperoleh lebih dari 300.000 pendengar bulanan, dengan lebih dari 2 juta pemutaran di tiga rilisnya saat ini.
Dirilis via Unity Records, EP baru ini adalah campuran emosi yang didorong oleh gaya indie-rock tahun 2000 yang dicampur dengan elemen hyperpop. Memulai EP dengan ‘Summer Wind’, trek mellow dari racikan gitar, chord seperti grunge yang dilapisi dengan reverb yang mengawang-awang.
Setiap trek memiliki sound yang khas, dan semuanya bekerja sama untuk menghadirkan pengalaman yang menyentuh hati yang pernah dialami Monét Ngo.
Single utama “Bleachers”, berpotensi menjadi karya terkuat Monét hingga saat ini, dengan riff gitar yang renyah membentuk fondasi untuk gaya indie electronica nu-school yang berlapis.
EP ini ditutup dengan lagunya yang paling sukses hingga saat ini, “Ruby Sparks” yang telah mendapatkan lebih dari 1,7 juta streaming di Spotify, termasuk dukungan playlist dari “Modern Psychedelia” Spotify, “Fresh Finds” dan “All New Indie”. aransemen dan struktur lagu yang cerdik di After School Club membawa Anda dalam perjalanan dari awal hingga akhir.
“After School Club adalah sekantung berisi penuh berbagai hal di dalamnya, pada dasarnya merupakan akumulasi dari pengalaman dan pelajaran yang telah saya pelajari, dirangkum menjadi kumpulan musik. Setelah seharian bekerja, ada begitu banyak beban yang harus dibongkar dan hidup yang Anda harus jalani. Tapi di sinilah Anda, terjebak di « After School Club ». Ini adalah tempat untuk melepaskan semuanya. Semua emosi Anda, baik atau buruk, ada di sana. After School Club bisa menjadi apa saja. Ini adalah pelajaran, rumah kedua, dan yang terpenting adalah tempat dimana kita tidak sendirian.“ – Monet Ngo.***(Anggie Gerhana)
Editor: denkur | Sumber: Rilis
