Misteri Mayat Mutilasi, Minta Kepalanya Ditemukan

Kamis, 11 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: detikcom

Foto: detikcom

DARA | SURABAYA – Penemuan mayat dalam koper tanpa kepala, Rabu 3 April 2019 menggegerkan warga Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar. Mayat itu kemudian diketahui bernama Budi Hartanto warga Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojokerto, Kediri.

Hingga kini kematian Budi Hartanto itu jadi misteri. Pelakunya belum juga ditemukan. Begitu pun dengan kepalanya masih misterius entah dimana gerangan. Namun, pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kasus mutilasi tersebut sekaligus mencari kepala korban yang hilang.

Fenomena mistis pun heboh di masyarakat. Seperti dilansir detikcom, kini banyak orang yang bilang bahwa di sebuah jembatan, lokasi ditemukannya mayat Budi, muncul sebuah misteri yang belum terkuak. Siapa saja yang melintas di jembatan tersebut kerap mencium aroma wangi saat hari mulai gelap.

Kades Karanggondang, Edi Sucipto, menuturkan, banyak yang bilang tiba-tiba muncul bau harum pas lewat jembatan itu saat petang atau malam hari. Kalau siang tidak tercium apa-apa.

Kades juga mengatakan, isu yang beredar di masyarakat terkait sosok mahluk tak kasat mata yang diyakini warga sekitar ada di jembatan tersebut, yakni sesosok wanita cantik yang sering menumpang mobil para pengendara.

“Perempuan cantik. Malah konon biasa numpang mobil orang, turun di utara jembatan langsung hilang,” imbuhnya.

Lain dengan di Blitar yang berbicara soal jembatan angker, teman-teman Budi di Kediri justru mengaku bermimpi bertemu Budi sebelum dan setelah tenaga honorer di SD Banjar Melati Kediri itu jadi korban mutilasi.

Salah satunya Robby (24) yang mengaku bermimpi bertemu Budi, Minggu (1/4) malam. Robby melihat Budi sedang berdiri, namun dalam kondisi bersedih. Saat itu kepalanya menunduk.

“Saya bermimpi Budi berdiri berpakaian serba putih dan tampak raut wajah sedih. Kepalanya ada dan menunduk. Saat saya tanya, dia tidak menjawab,” kata Robby.

Berbeda dengan Robby, teman kuliah Budi NV (20) mengaku kaget saat mendengar kabar Budi tewas dengan tragis. NV juga mengaku mimpi bertemu Budi bahkan hingga dua kali. Mimpi terbaru yang dialami Selasa (9/4/2019) malam. Saat itu NV bermimpi dirinya melihat Budi, namun kepalanya tidak terlihat.

“Saya mimpi dua kali. Pertama seperti perawakan Budi, tapi saat itu kepalanya tidak terlihat, tertutup bayangan hitam. Nah yang tadi malam, saya kembali bermimpi jelas kalau Budi datang dan minta tolong, kepalanya ditemukan. Didoakan agar jasadnya kembali utuh. Mungkin karena memang kepalanya hingga saat ini belum ditemukan,” ujar NV.***

Editor: denkur

Bahan: detikcom

Berita Terkait

Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing
Persiapkan Panen Raya Serentak Tahap 2: Sinergi Nasional untuk Keberlanjutan Swasembada Jagung 2025
Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
BPMI Berkolaborasi dengan STFI dan Yayasan Thalassaemia Indonesia
Sekjen SMSI Makali :Proses Hukum Direktur Pemberitaan JakTV Dilakukan Secara Akuntabel dan Proporsional
Kargo Haji Pos Indonesia: Layani Jemaah Kirim Oleh-oleh ke Tanah Air
Polri Berkolaborasi Strategis dengan University of Glasgow, Tingkatkan Kompetensi Global Personel
Medan Berat Tak Surutkan Langkah Tim Operasi AB Moskona 2025 dalam Misi Kemanusiaan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 02:54 WIB

Meningkatkan Konversi dengan Otomatisasi dalam Digital Marketing

Selasa, 29 April 2025 - 15:13 WIB

Persiapkan Panen Raya Serentak Tahap 2: Sinergi Nasional untuk Keberlanjutan Swasembada Jagung 2025

Sabtu, 26 April 2025 - 20:05 WIB

Pertamina Patra Niaga Siapkan 95 Ribu Kilo Liter Avtur Antisipasi Kebutuhan Penerbangan Haji 2025

Jumat, 25 April 2025 - 22:23 WIB

BPMI Berkolaborasi dengan STFI dan Yayasan Thalassaemia Indonesia

Jumat, 25 April 2025 - 15:53 WIB

Sekjen SMSI Makali :Proses Hukum Direktur Pemberitaan JakTV Dilakukan Secara Akuntabel dan Proporsional

Berita Terbaru