Komnas HAM Temukan Potensi Hilangnya Hak Pilih

Kamis, 4 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Indeksberita.com

Ilustrasi: Indeksberita.com

DARA | JAKARTA – Ketua Tim Pemantau Pemilu 2019 Komnas HAM, Hairansyah, mengatakan, ditemukan potensi hilangnya hak pilih berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dalam Pemilu 2019. Penyebabnya, karena mereka belum memiliki e-KTP atau surat keterangan (suket).

Fokus pemantauan yang dilakukan, kata Hairansyah, di Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. “Dalam temuan kami masih ada masalah penggunaan hak pilih yang kami khawatirkan dan di lapangan masih menjadi persoalan,” ujar Hairansyah seperti dilansir Antara.

Dalam putusan Mahkamah Konstitusi, lanjutnya, selain e-KTP, suket juga dimungkinkan untuk digunakan, tetapi suket dapat diperoleh apabila sudah melakukan perekaman.

Temuan Komnas HAM di Kalimantan Tengah, baru 79 persen penduduk berusia 17 tahun dan ke atas atau sudah menikah yang sudah memiliki e-KTP mau pun sudah melakukan perekaman, dari total 1,75 juta pemilih yang ditetapkan masuk daftar pemilih tetap (DPT). Diperkirakan hingga menjelang 17 April 2019, Disdukcapil Kalimantan Tengah mampu menyelesaikan hanya 85 persen perekaman.

Sementara di Jawa Timur, jumlah penduduk yang belum memiliki e-KTP atau melakukan perekaman berjumlah sekitar empat juta orang, sedangkan di Banten terdapat 637 pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP.

Komnas HAM mendorong kementerian dalam negeri untuk mempercepat proses penerbitan e-KTP mau pun suket untuk mengurangi potensi hilangnya hak pilih masyarakat dan merekomendasikan komisi pemilihan umum (KPU) untuk meninjau kebijakan dan PKPU yang berpotensi mengurangi, membatasi dan melanggar HAM dalam proses Pemilu 2019.***

Editor: denkur

Bahan: Antara

Berita Terkait

Evaluasi Pemilu 2024, KPU Siap Hadir Penuhi Undangan DPR
Bey Tegaskan Tak Tertarik Ikut Pilkada Jabar 2024
Pilkada Bandung Barat, Ernawan Natasaputra Bidik Gerindra, Begini Alasannya
Penjabat Gubernur Jabar Tegaskan ASN Harus Netral di Pilkada 2024
Forum Kyai KBB Dukung H. Gunawan Maju di Pilkada Bandung Barat
Ditetapkan sebagai Pemenang Pilpres, Prabowo Ajak Semua Pihak Bersatu Membangun Negeri
KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
Presiden Jokowi Minta Presiden dan Wapres Terpilih Persiapkan Diri
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:22 WIB

Evaluasi Pemilu 2024, KPU Siap Hadir Penuhi Undangan DPR

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:56 WIB

Bey Tegaskan Tak Tertarik Ikut Pilkada Jabar 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:02 WIB

Pilkada Bandung Barat, Ernawan Natasaputra Bidik Gerindra, Begini Alasannya

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:09 WIB

Penjabat Gubernur Jabar Tegaskan ASN Harus Netral di Pilkada 2024

Senin, 29 April 2024 - 12:10 WIB

Forum Kyai KBB Dukung H. Gunawan Maju di Pilkada Bandung Barat

Rabu, 24 April 2024 - 18:15 WIB

Ditetapkan sebagai Pemenang Pilpres, Prabowo Ajak Semua Pihak Bersatu Membangun Negeri

Rabu, 24 April 2024 - 15:33 WIB

KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024

Rabu, 24 April 2024 - 15:12 WIB

Presiden Jokowi Minta Presiden dan Wapres Terpilih Persiapkan Diri

Berita Terbaru