Kebakaran Hebat Hanguskan Peternakan Ayam, Bagaimana Nasib Ayamnya?

Jumat, 5 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peternakan ayam terbakar (Foto: Istimewa)

Peternakan ayam terbakar (Foto: Istimewa)

Kebakaran hebat terjadi di sebuah peternakan ayam. Pemadam kebakaran menerjunkan satu unit kendaraan pancar dan satu unit  water supply. Tak ada korban jiwa. Kerugian materi ditaksir Rp150.000.000.


DARA – Peristiwa itu terjadi di Kampung Empang RT02/RW06 Desa Mekar Galih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dini hari tadi sekitar pukul 03.04 WIB, Jumat (5/2/2021).

Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi penyebab kebakaran. Dugaan kuat berasal dari percikan pemanas ayam (tungku bara api).

Kepala Bidang Operasi Kebakaran, Wawan Sobarwan, mengatakan, api melahap kandang ayam berukuran 30×9 meter persegi yang berisi 4000 anak ayam ternak dan satu unit sepeda motor.

Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 04.26 WIB. Dibantu masyarakat disana.

Wawan menuturkan, awalnya sejumlah warga mencium bau benda yang terbakar. Ketika dilihat api sudah membesar mengeluarkan asap tebal.

Kobaran api terus membesar dan menjalar hingga melahap peternakan tersebut.

Wawan pun mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan berbagai langkah guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran, termasuk jaringan listrik harus diperhatikan apa benar-benar aman serta jauh dari resiko korsleting.

“Masyarakat diupayakan menyiapkan kantong-kantong atau sumber air dan drafting point dalam rangka kesiapsiagaan apabila terjadi kebakaran,” katanya.

Wawan juga menegaskan kepada masyarakat untuk memiliki alat proteksi kebakaran seperti Apar dan Hydrant.

“Selain itu, setiap rumah atau bangunan wajib memiliki alat proteksi kebakaran seperti Apar (Alat pemadam ringan) dan Hydrant, sebagai langkah awal penanganan terjadinya kebakaran,” ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh keterangan bagaimana nasib ribuan ayam ternak tersebut.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Gembira, Kota Sukabumi Raih Penghargaan dari Kemenkes
Sebuah Pesantren di Sukabumi Ambruk Tertimpa Longsor dan Menewaskan Seorang Satpam
Targetkan Capai WBK Tahun Ini, Lapas Warungkiara Dapat Penguatan dari Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal
Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini
UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics
PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar
Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi
Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 20:48 WIB

Kabar Gembira, Kota Sukabumi Raih Penghargaan dari Kemenkes

Sabtu, 18 Mei 2024 - 22:41 WIB

Sebuah Pesantren di Sukabumi Ambruk Tertimpa Longsor dan Menewaskan Seorang Satpam

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:09 WIB

Targetkan Capai WBK Tahun Ini, Lapas Warungkiara Dapat Penguatan dari Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:06 WIB

Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:42 WIB

UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:29 WIB

PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:45 WIB

Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:14 WIB

Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital

Berita Terbaru