Jelang Pembukaan Piala Presiden, Spanduk Larangan Berpolitik Bertebaran di Stadion

Sabtu, 2 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Merdeka.com

Ilustrasi: Merdeka.com

DARA | BANDUNG – Jelang pembukaan Piala Presiden, spanduk berisi imbauan larangan “chant” yang berhubungan dengan politik dan rasial bertebaran di sejumlah sudut Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019).

Polres Bandung juga mengimbau kepada para suporter agar tidak membawa unsur politis. “Kami meminta kepada semua pihak agar tidak membawa-bawa hal yang berkaitan dengan politik ke dalam dunia olahraga. Tidak ada teriakan-teriakan berbau politis lagi,” ujar Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bandung, Kompol Warsito dikutip dari laman Persib.

Sekjen PSSI Ratu Tisha, mengatakan, sudah melakukan komunikasi dengan staf presiden dan hasilnya direncanakan Presiden Joko Widodo akan hadir membuka upacara seremoni pembukaan piala presiden.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

KUALIFUKASI WORLD CUP Kluivert! Jepang Memang Kikir!
MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang
PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk
Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo
KUALIFIKASI PIALA DUNIA Jepang-Australia akan Melenggang
INDONESIA VS CHINA Antara Ancelotti, Kluivert, dan Ivankovic
Back to Back Juara, Inilah Beberapa Catatan Bersejarah Persib
Turnamen Basket Siwo PWI Pusat 3×3 Dimeriahkan Puluhan Wartawan dan Selebritis
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:26 WIB

KUALIFUKASI WORLD CUP Kluivert! Jepang Memang Kikir!

Senin, 9 Juni 2025 - 12:19 WIB

MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:27 WIB

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:25 WIB

Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo

Kamis, 5 Juni 2025 - 07:01 WIB

KUALIFIKASI PIALA DUNIA Jepang-Australia akan Melenggang

Berita Terbaru