Jawa Barat Kebut Vaksinasi Pelajar, Atalia Praratya Ajak Semua Pihak Berkolaborasi

Kamis, 2 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Atalia Praratya meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di SMK Negeri 3 Bandung, Kamis (2/9/2021). (Foto : istimewa)

Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Atalia Praratya meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di SMK Negeri 3 Bandung, Kamis (2/9/2021). (Foto : istimewa)

Pihaknya, lanjut Atalia, tengah mengejar target 424.000 suntikan vaksin per harinya. Sehingga, diharapkan pada akhir tahun nanti _herd immunity_atau kekebalan komunal bisa terbentuk.


DARA – Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Atalia Praratya meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di SMK Negeri 3 Bandung, Kamis (2/9/2021).

Kegiatan vaksinasi ini merupakan kolaborasi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, TNI melalui Landasan Udara Sulaiman, serta CIMB Niaga.

Adapun pada kegiatan vaksinasi massal ini, disediakan 1.000 vaksin di mana target dari vaksinasi massal siswa-siswi dan masyarakat umum dengan rentan usia peserta adalah anak-anak berusia minimal 16 tahun hingga lansia.

Bagi masyarakat umum yang hendak berpartisipasi harus terlebih dulu mendaftar secara daring dan memperoleh jadwal vaksinasi sesuai waktu yang ditentukan. Mengenai pembagian waktunya, kegiatan ini terbagi dalam sejumlah jadwal yang dimulai sejak pukul 08.00.

“Hari ini saya mengapresiasi banyak pihak, karena kolaborasi muncul seperti yang dilakukan SMKN 3 Bandung. Jadi CIMB Niaga bersama seluruh jajarannya mendukung terkait program ini melakukan kegiatan termasuk juga didukung oleh TNI Lanud Sulaiman menunjukan ini kolaborasi yang kita butuhkan,” kata Atalia.

Dia berharap agar kegiatan vaksinasi ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak swasta untuk melakukan kolaborasi. Apalagi, saat ini pemerintah sedang berpacu dengan waktu untuk mengejar target progeam vaksinasi.

“Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi kita semua pihak bahwa vaksinasi bisa dilakukan dengan lebih luas lagi dan lebih menjangkau lagi dengan cara-cara kolaboratif,” ucapnya.

Pihaknya, lanjut Atalia, tengah mengejar target 424.000 suntikan vaksin per harinya. Sehingga, diharapkan pada akhir tahun nanti _herd immunity_atau kekebalan komunal bisa terbentuk.

“Pemerintah saja tidak cukup tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan karena tadi bayangkan satu hari 424.000 vaksin yang harus dilakukan tidak bisa sendirian. Tenaga kesehatan kita terbatas dan sebagainya maka perlu kolaborasi seperti ini,” jelas Atalia.

Atalia menambahkan, vaksinasi salah satu ikhtiar untuk keluar dari situasi pandemi Covid-19. Memang, vaksin tidak seratus persen bisa melindungi masyarakat dari penyebaran virus Covid-19.

Namun vaksin bisa meminimalisasi dampak dari virus Covid-19. Atalia pun mengibaratkan vaksin sebagai payung untuk melindungi tubuh agar tidak basah kuyup saat hujan deras datang.

“Diri sendiri adalah garda terdepan yang sesungguhnya jadi vaksinasi adalah salah satu cara untuk kita berikhtiar agar kita lepas dari pandemi. Vaksin itu tidak seratus persen menghindarkan kita dari paparan, namun dia bisa melindungi meminimalisasi dampak dampak paparan virus. Kalau istilahnya payung kita bisa kena tapi dia tidak membuat basah kuyup,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat sekaligus Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Dedi Supandi mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu fokus pemerintah saat ini. Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Tugas hari ini tugas pemerintah itu tiga, penanganan Covid, yang kedua percepatan vaksinasi yang ketiga adalah pemulihan ekonomi nasional. Jadi tiga-tiganya ini harus berjalan makanya dengan kolaborasi tadi dengan CIMB niaga merupakan bagian dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi,” kata Dedi.

Ada beberapa kolaborasi yang akan dilakukan oleh Pemprov Jabar. Dari mulai dengan pihak perbankan, pelaku industri hingga pengusaha-pengusaha mal untuk menyiapkan sentra vaksinasi.

“Terima kasih kita ini vaksinasi kolaborasi yang pertama ada sentra vaksin di nakes, kedua ada sentra vaksin yang kolaborasi ada terdiri dari di mal juga oleh pihak perbankan salah satunya oleh CIMB Niaga ini, ada juga oleh ikatan alumni ada juga sentra vaksin di desa ada juga sentra vaksin di pusat perekonomian di perbelanjaan,” jelasnya

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengemukakan, kegiatan ini bertujuan mendukung program akselerasi vaksinasi pemerintah khususnya Kota Bandung. Sehingga diharapkan herd immunity bisa segera mungkin terbentuk.

“Sebetulnya kita menargetkan untuk seluruh swasta untuk ikut berkolaborasi. Karena kita tahu bahwa kondisi di Indonesia atau di dunia bermasalah akibat pandemi.

Salah satu caranya untuk keluar dari kondisi sulit bagaimana meminimalisasi paparan virus dengan vaksinasi. Menciptakan imunitas kelompok adalah salah satu cara untuk kita bisa keluar dari permasalahan yang ada,” paparnya.

Ristiawan berharap agar para pelaku usaha lainya juga bisa ikut serta dalam mendukung program vaksinasi. Sehingga pandemi segera diakhiri dan pemulihan ekonomi juga bisa berjalan.

“Bagaimana kita mempercepat imunitas kelompok tersebut bukan tugas pemerintah. Swasta ikut bertanggung jawab salah satu caranya kita berkolaborasi dengan TNI, SMKN 3 Bandung, dari Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jabar. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi seluruh swasta, industri dan lainnya untuk sama-sama mempunyai kesadaran bagaimana kita mempercepat program vaksinasi yang akan berdampak pada pemulihan perekonomian,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Punya Banyak Potensi, Arfi Sebut Persib Perlu Perhatian Khusus dari Pemkot Bandung
Pemprov Jabar dan GIPI : Sepaham Bangun Industri Pariwisata Jabar dan Ambil Hikmah Kejadian Subang
Gagas SWJ Academy, Disparbud Jabar Beri Pelatihan Gratis tentang Industri Parekraf
Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 19 Mei 2024
Bank bjb syariah Gelar Milad ke-14 dengan Beragam Kegiatan dan Raih Penghargaan Bergengsi
Oleh-oleh dari Jepang, Pamriadi Bawa Kabar Menarik untuk Bandung Barat
Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini
UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:14 WIB

Punya Banyak Potensi, Arfi Sebut Persib Perlu Perhatian Khusus dari Pemkot Bandung

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:11 WIB

Pemprov Jabar dan GIPI : Sepaham Bangun Industri Pariwisata Jabar dan Ambil Hikmah Kejadian Subang

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:07 WIB

Gagas SWJ Academy, Disparbud Jabar Beri Pelatihan Gratis tentang Industri Parekraf

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:19 WIB

Bank bjb syariah Gelar Milad ke-14 dengan Beragam Kegiatan dan Raih Penghargaan Bergengsi

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:12 WIB

Oleh-oleh dari Jepang, Pamriadi Bawa Kabar Menarik untuk Bandung Barat

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:06 WIB

Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:42 WIB

UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:43 WIB

Urai Kemacetan, Jalan Simpang Gedebage Selatan Menuju Masjid Raya Al-Jabbar Resmi Difungsikan

Berita Terbaru