IPH Naik Lagi, Pemkab Bandung Barat Siap Subsidi Harga 3 Komoditas

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Bandung Barat dalam waktu dekat akan mengambil langkah-langkah riil untuk menekan melambungnya harga tiga komoditas seperti beras, daging sapi dan daging ayam di sejumlah pasar.

DARA | Sebelumnya, KBB kembali menjadi salah satu daerah dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi di Pulau Jawa.

Tiga komoditas penyumbangnya adalah beras, daging sapi dan daging ayam ras.

Data tersebut, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) RI pada periode kedua Januari 2024.

“Hasil kemarin evaluasi Kemendagri, saya diperintahkan langsung oleh Pak Pj (Penjabat Bupati Bandung Barat) untuk melakukan intervensi agar tiga komoditas itu, stabil,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi di Lembang, Rabu (17/1/2024).

Pihaknya saat ini tengah melakukan pengecekan tentang penyebab ketiga komoditas tersebut disebut penyumbang inflasi tinggi.

“Apakah dari rantai distribusi, pasokan kurang atau bagaimana,” ujarnya.

Namun terlepas persoalan tersebut, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan pedagang ketiga jenis komoditas yang menyebabkan inflasi naik.

Langkah selanjutnya, Pemkab Bandung Barat akan melakukan intervensi dengan mensubsidi ketiga komoditas tersebut.

Seperti halnya, yang dilakukan Pemkab Bandung Barat pada tahun 2023 lalu, mensubsidi harga komoditas yang naik dan hasilnya cukup signifikan.

Ada dua langkah pada saat itu, yang dilakukan Pemkab Bandung Barat dalam mengendalikan harga beras dan harga cabai.

Pertama subsidi langsung ke masyarakat dengan melakukan operasi pasar dengan menjual beras medium Rp10.000/ kg, sedangkan harga umum di pasar Rp13.500.

Langkah kedua, memberikan subsidi melalui pedagang cabai, dengan harga lebih rendah ke pembeli.

Pengalaman tahun lalu, akan menjadi acuan buat kebijakan kali ini juga.

“Kalau subsidi ke pedagang lebih efektif, kita akan lakukan subsisi langsung ke pedagang,” ujarnya.

Sementara itu kemampuan anggaran Pemkab Bandung Barat untuk subsidi beras, sama seperti tahun sebelumnya yakni 77 ton/ minggu.

Ricky juga melakukan antisipasi lonjakan harga menjelang menjelang Idul Fitri pada Maret nanti. Sejumlah komoditas biasanya mengalami kenaikan.

“Kita juga memikirkan lonjakan harga yang biasanya terjadi menjelang Idul Fitri, pada Bulan Maret mendatang,” katanya.

Editor: denkur | Keterangan gambar: Ricky Riyadi (Foto: Ist)

Berita Terkait

Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Bupati Bandung Barat Berikan Reward pada Tiga Perangkat Daerah
Assessment Belasan Pejabat Eselon 2 Bandung Barat di Mapolda Jabar, Darda Abdullah: Kenapa Ada Penolakan?
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi
Sikapi Wacana Perluasan Wilayah, Ketua Forbat Suherman: Cimahi, Harusnya Gabung ke Lembang
Bupati Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Colek Pemprov Jabar
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:03 WIB

Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:39 WIB

Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:14 WIB

Bupati Bandung Barat Berikan Reward pada Tiga Perangkat Daerah

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:55 WIB

Assessment Belasan Pejabat Eselon 2 Bandung Barat di Mapolda Jabar, Darda Abdullah: Kenapa Ada Penolakan?

Senin, 7 Juli 2025 - 14:43 WIB

Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Jumat, 11 Jul 2025 - 08:20 WIB

CATATAN

PERANG ISRAEL-HAMAS “Hamburger Hill”, Gaza dan Vietnam

Kamis, 10 Jul 2025 - 16:08 WIB