Gawat… Kasus Positif Covid di Garut Terus Bertambah, Kini Capai 100 Orang Perhari

mm

Jumat, 4 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman

Sebaran covid di Garut masih terus bertambah. Data dari Sub Devisi Pencegahan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, hingga Kamis kemarin ada 119 kasus baru dalam 24 jam terakhir.


DARA – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengatakan, kasus Covid-19 di Garut kini mencapai 10.639 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada April 2020.

“Sebanyak 119 kasus baru Covid-19 diketahui setelah Tim Sub Divisi Pencegahan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut melakukan testing, tracing dan tracking, Kamis (3/6/2021) dan sampel sebanyak 223 spesimen dalam sehari. Sebelumnya pada Selasa (1/6/2021) ditemukan 140 orang kasus positif,” ujarnya, Jumat (4/6/2021).

Meski jumlah kasus Covid-19 tiap hari semakin bertambah, namun Helmi menuturkan, Tim Gugus Tugas berupaya menyampaikan harapan dengan memperlihatkan banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

“Dalam sehari pada periode yang sama, diketahui ada penambahan 178 pasien Covid-19 yang sembuh,” ujarnya.

Helmi menyebutkan, mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona, sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona kini mencapai 8.863 orang.

Namun, lanjut Helmi, tim gugus tugas juga menyampaikan kabar duka dengan masih bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ia menuturkan dalam 24 jam terakhir diketahui ada penambahan 12 pasien Covid-19 yang tutup usia, sehingga angka kematian akibat Covid-19 kini mencapai 456 orang.

Helmi mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, diantaranya selalu menggunakan masker dengan baik.

Selain itu, dalam mematuhi protokol kesehatan masyarakat harus atas kesadaran diri sendiri demi keselamatan diri, bukan karena aturan, denda atau hal lainnya.

“Saya meminta, sekalipun tidak nyaman, tapi demi keamanan dan keselamatan nyawa sendiri harus patuh prokes,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Usai Perasmanan di Hajatan, Puluhan Warga Kabandungan Diduga Keracunan Makanan
Tinjau Bencana Tanah Bergerak di Cianjur, Bey Minta PVMBG Segera Assesment
Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: RPJPD Jadi Acuan Program 20 Tahun Kedepan
Musrenbang RPJPD 2025-2045, Bupati Marwan Ajak Semua Pihak Berkontribusi
Update Gempa Garut, 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terdampak
Forum Kyai KBB Dukung H. Gunawan Maju di Pilkada Bandung Barat
Begini Harapan Rafael Struick Saat Indonesia Melawan Uzbekistan
MTQ Memotivasi Masyarakat Menerapkan Sikap Islami dalam Kehidupan

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 21:38 WIB

Usai Perasmanan di Hajatan, Puluhan Warga Kabandungan Diduga Keracunan Makanan

Senin, 29 April 2024 - 18:25 WIB

Tinjau Bencana Tanah Bergerak di Cianjur, Bey Minta PVMBG Segera Assesment

Senin, 29 April 2024 - 15:23 WIB

Hadiri Musrenbang, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: RPJPD Jadi Acuan Program 20 Tahun Kedepan

Senin, 29 April 2024 - 15:15 WIB

Musrenbang RPJPD 2025-2045, Bupati Marwan Ajak Semua Pihak Berkontribusi

Senin, 29 April 2024 - 13:11 WIB

Update Gempa Garut, 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terdampak

Senin, 29 April 2024 - 12:10 WIB

Forum Kyai KBB Dukung H. Gunawan Maju di Pilkada Bandung Barat

Senin, 29 April 2024 - 11:15 WIB

Begini Harapan Rafael Struick Saat Indonesia Melawan Uzbekistan

Senin, 29 April 2024 - 11:03 WIB

MTQ Memotivasi Masyarakat Menerapkan Sikap Islami dalam Kehidupan

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 Apr 2024 - 05:50 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 Apr 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 Apr 2024 - 05:40 WIB

Ilustrasi (Foto: Alodokter)

RAGAM

Asal Usul Kopi Masuk Tatar Pasundan

Senin, 29 Apr 2024 - 19:19 WIB