Cegah Faham Radikalisme di Kalangan Pelajar, Disdik Jabar Kembangkan Sekolah Toleransi

Selasa, 14 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Sopandi

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Sopandi

DARA | Dinas Pendidikan Jawa Barat, akan terus mengembangkan Sekolah Toleransi. Ini sebagai langkah antisipasi masuknya faham radikalisme di kalangan pelajar. Sebab disadari potensi radikalisme itu juga dapat tumbuh di kalangan pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, dari 5.033 SMA/SMK/SLB di Jabar, saat ini baru sekitar 30 persen yang sudah menjadi sekolah toleransi. Oleh karena itu, Disdik Jabar akan terus mendorong kehadiran sekolah toleransi lainnya di wilayah Jawa Barat.

“Sekolah toleransi di Jabar baru 30 persen dari 5.033 sekolah. Itu pun hanya beberapa sekolah negeri. Targetnya, diharapkan pada tahun 2023-2024 terus berjalan sampai 50 persen,” kata Dedi pada Selasa (7/2/2023).

Selain itu, kata Dedi, Disdik Jabar terus mempererat sinergitas dengan Polda Jabar untuk menebarkan praktik baik guna menangkal radikalisme di kalangan pelajar.

Kolaborasi dengan kepolisian diharapkan akan kian banyak terwujud melalui sekolah-sekolah toleransi, baik sekolah negeri maupun swasta.

Ke depan, kepolisian pun akan bersinergi dengan sekolah untuk menyampaikan praktik-praktik baik di berbagai momentum.

“Misalnya dari pihak kepolisian menjadi pembina upacara, terus ada latihan-latihan untuk ekstrakurikuler, dan lainnya,” ujarnya.

Disinggung soal keberadaan geng motor, Dedi menuturkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak kepolisan, yakni lebih pada tindakan preventif.

“Untuk pembinaan-pembinaan itu ada beberapa praktik baik yang nanti di level Polsek dengan Polres. Mereka juga akan komunikasi dengan level sekolah oleh pembinaan pada saat upacara dan kegiatan terutama di kegiatan mata pelajaran PPKN,” jelasnya.

Dedi menambahkan, Disdik Jabar akan menggelar sejumlah kegiatan dengan tujuan memperkuat anti-radikalisme di lingkungan sekolah.

“Nanti juga ada ceramah kebangsaan dengan Kesbangpol itu dilakukan untuk menangkal tadi angka radikalisme, geng motor, dan narkotika,” katanya.

Berita Terkait

Puluhan Siswa Dari Jabar Bakal Berlaga di LKS Nasional 2025
Kadisdik Jabar : SMK Blud Harus Memiliki Visi yang Jelas
Rehabilitasi Ruang Kerja/Koperasi di Disdik Jawa Barat, Tanpa Juklak Juknis
Buku “Sarebu Guru Katut Tanaga Kependidikan Nulis” Meluncur ke Tangah Publik
Plt Kadisdik Jabar : Jawara Adalah Inovasi dan Solusi Bagi Lulusan SMK
Disdik Jabar Mulai Gelar Sosialisasi SPMB 2025
Vocadu di SMKN 1 Bandung Libatkan Seluruh Siswa SMK se-Bandung Raya
Plt Kadisdik Jabar : Pembangunan, Pengadaan di Disdik Jabar Demi Pelayanan dan Upaya Berkelanjutan

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:46 WIB

Puluhan Siswa Dari Jabar Bakal Berlaga di LKS Nasional 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:38 WIB

Kadisdik Jabar : SMK Blud Harus Memiliki Visi yang Jelas

Jumat, 27 Juni 2025 - 01:16 WIB

Rehabilitasi Ruang Kerja/Koperasi di Disdik Jawa Barat, Tanpa Juklak Juknis

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:27 WIB

Buku “Sarebu Guru Katut Tanaga Kependidikan Nulis” Meluncur ke Tangah Publik

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:37 WIB

Plt Kadisdik Jabar : Jawara Adalah Inovasi dan Solusi Bagi Lulusan SMK

Berita Terbaru