PSSI diminta untuk mengevaluasi secara total pasca-tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Evaluasi diperlukan guna memperoleh sistem komeptisi sepak bola yang lebih baik.
DARA | Begitu kata Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, Minggu (2/10/2022).
Menpora Amali mengatakan penanganan insiden ini dilakukan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem yang ada sekarang ini. Dengan evaluasi ini, kita akan mendapatkan satu cara yang terbaik,” kata Menpora Amali, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin (3/10/2022).
Menpora Amali juga mengatakan, jika sistem kompetisi dilakukan lebih baik lagi, maka para pemain bisa bertanding dengan aman dan tenang. Penonton yang datang juga bisa menyaksikan dengan nyaman.
“Tentu kita percaya PSSI akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk menyuguhkan setiap pertandingan dengan sebaik-baiknya. Namun musibah ini tidak terelakkan. Dan kita turut berduka cita yang mendalam sembari kita menangani dengan baik apa yang sudah terjadi ini,” tuturnya.
Disamping itu, Menpora Amali menegaskan pemerintah memberikan perhatian terhadap korban dari kerusuhan dalam laga Arema kontra Persebaya.
“Bapak Presiden menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi. Hingga ada korban yang meninggal dan dirawat. Bapak Presiden memberikan arahan pada kami. Saya Menpora, Pak Kapolri, Ketum PSSI, Ibu Gubernur, agar menangani ini dengan sebaik baiknya dan serius,” kata Menpora Amali.(jef)
Editor: denkur