Benahi SMK, Jabar Gandeng Konsultan Pendidikan Kejuruan Inggris  

Rabu, 24 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | LONDON – Pemprov Jawa Barat akan menjalin kerja sama dengan perusahaan pendidikan multinasional Inggris yang fokus pada pendidikan kejuruan, Pearson, dalam mengevaluasi SMK di Jawa Barat.

“Jadi, Inggris ini punya sistem pendidikan vokasi yang bisa di-copy di beberapa negara. Mereka menggunakan sistem yang disebut TVET (Technical Vocational Education and Training),” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menggelar pertemuan dengan sejumlah konsultan pendidikan Pearson di London, Inggris, kemarin.

Menurut dia, para konsultan pendidikan kejuruan dari Pearson rutin menggelar pertemuan dengan kalangan industri. Pertemuan tersebut membahas soal keahlian terbaru yang dibutuhkan industri.

Drone saja ada SMK-nya di Inggris. Satu-satunya di dunia yang punya SMK drone di sini,” ujarnya.

Situasi tersebut, berbeda dengan SMK di Indonesia. Menurut gubernur, ada banyak jurusan SMK yang tidak memperhatikan kebutuhan industri.

“Jangan-jangan kurikulumnya tidak nyambung dengan kebutuhan industri. Ini yang akan kita evaluasi. Kita minta bantuan mereka membuat sistem pendidikan vokasi,” katanya.

Ia juga menyebut, selama lima bulan ke depan, Pearson akan menyusun sistem pendidikan kejuruan yang baik diterapkan di Indonesia. Sehingga, pada 2020, SMK percontohan yang siap menyambut industri 4.0 dapat dibentuk.

Saat ini, pihaknya melalui Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Barat tengah mengevaluasi SMK-SMK yang sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi. Setelah formula sistem pendidikan kejuruan dibuat, pihaknya akan mengevaluasi pengetahuan guru. “Guru yang jadul akan kita upgrade juga.”

Sedangkan, perwakilan Pearson mengatakan, sistem pendidikan kejuruan mereka sudah diterapkan di sejumlah negara, seperti Malaysia, Vietnam, Tiongkok, dan Mexico.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

 

 

Berita Terkait

Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Tampil Garang di PBB, Menlu Retno: Kemana Palestina Mengadu Jika PBB Gagal Menjalankan Resolusi yang Dibuatnya Sendiri?
Hati-hati! Indikasi Perang Dunia ke 3 Sudah Terlihat
Perang di Yaman, KBRI Pantau Nasib WNI
Gempa dan Tsunami Guncang Jepang, KBRI dan KJRI Buka Layanan Hotline
Breaking News, Jepang diguncang gempa 7,4 Magnitudo, Berpotensi Tsunami
Presiden Jokowi dan Sekjen PBB Bahas Aksi Iklim hingga Situasi di Gaza
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 April 2024 - 20:35 WIB

Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia

Selasa, 12 Maret 2024 - 01:50 WIB

Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik

Rabu, 24 Januari 2024 - 11:53 WIB

Tampil Garang di PBB, Menlu Retno: Kemana Palestina Mengadu Jika PBB Gagal Menjalankan Resolusi yang Dibuatnya Sendiri?

Rabu, 24 Januari 2024 - 10:01 WIB

Hati-hati! Indikasi Perang Dunia ke 3 Sudah Terlihat

Sabtu, 13 Januari 2024 - 21:52 WIB

Perang di Yaman, KBRI Pantau Nasib WNI

Senin, 1 Januari 2024 - 20:14 WIB

Gempa dan Tsunami Guncang Jepang, KBRI dan KJRI Buka Layanan Hotline

Senin, 1 Januari 2024 - 15:49 WIB

Breaking News, Jepang diguncang gempa 7,4 Magnitudo, Berpotensi Tsunami

Minggu, 3 Desember 2023 - 18:37 WIB

Presiden Jokowi dan Sekjen PBB Bahas Aksi Iklim hingga Situasi di Gaza

Berita Terbaru