Bagikan Bansos Tahap Dua, Petugas Terapkan Protokol Kesehatan

mm

Rabu, 15 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ardian Resco/dara.co.id

Foto: Ardian Resco/dara.co.id

Keselamatan dan kesehatan petugas pengirim bantuan sosial Provinsi Jawa Barat menjadi atensi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.


DARA | BANDUNG – Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur, dan Masyarakat, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 yang juga Ketua Tim Penyaluran Bansos Provinsi Jabar, Dudi Sudradjat Abdurachim memastikan seluruh petugas pengirim bansos provinsi terapkan protokol kesehatan.

“Kami ingin semua petugas yang terlibat dalam penyaluran bansos provinsi tahap II aman dan terapkan semua protokol kesehatan,” kata Dudi di Kota Bandung, Rabu (14/7/2020).

Dudi melaporkan, per Selasa (14/7/20) pukul 06:00 WIB, sebanyak 131.588 paket bansos provinsi berhasil diserahkan kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sebanyak 72.014 paket bansos dalam proses pengiriman. Adapun KRTS Non-DTKS sebanyak 1.392.407 KK.

Bansos provinsi senilai Rp500 ribu merupakan salah satu dari delapan pintu bantuan bagi warga terdampak pandemi. Selain bansos provinsi, ada Kartu PKH, Kartu Sembako, bansos presiden untuk perantau di Jabodetabek, Dana Desa, Kartu Prakerja, bantuan tunai Kementerian Sosial, dan bansos kabupaten/kota.

“Ada sekitar 27 tahap cleansing data penerima bansos provinsi untuk tahap II ini. Mulai dari menyinkronkan kode kabupaten/kota, memastikan NIK valid, memeriksa pekerjaan, sampai mengecek nama dan alamat penerima bansos,” ucapnya.

Selain itu, kata Dudi, pihaknya berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memadankan data penerima bansos, supaya tepat sasaran dan berkeadilan. Distribusi bansos tahap II ditargetkan selesai pada 22 Juli mendatang.

“Pendataan penerima bansos provinsi tahap II ini semakin ketat karena kami didampingi BPKP. Sebab, hasil evaluasi tahap I, data menjadi kendala yang membuat waktu penyaluran bansos menjadi panjang,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 30 April 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 30 April 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 30 April 2024
Usai Perasmanan di Hajatan, Puluhan Warga Kabandungan Diduga Keracunan Makanan
Bey Ingatkan Pemerintah Daerah Tak Obral Izin di Zona Merah
Update Gempa Garut, 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terdampak
Forum Kyai KBB Dukung H. Gunawan Maju di Pilkada Bandung Barat
Begini Harapan Rafael Struick Saat Indonesia Melawan Uzbekistan

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 05:50 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 April 2024 - 05:44 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 April 2024 - 05:40 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 30 April 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:38 WIB

Usai Perasmanan di Hajatan, Puluhan Warga Kabandungan Diduga Keracunan Makanan

Senin, 29 April 2024 - 13:11 WIB

Update Gempa Garut, 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terdampak

Senin, 29 April 2024 - 12:10 WIB

Forum Kyai KBB Dukung H. Gunawan Maju di Pilkada Bandung Barat

Senin, 29 April 2024 - 11:15 WIB

Begini Harapan Rafael Struick Saat Indonesia Melawan Uzbekistan

Senin, 29 April 2024 - 11:03 WIB

MTQ Memotivasi Masyarakat Menerapkan Sikap Islami dalam Kehidupan

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 Apr 2024 - 05:50 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 Apr 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 30 April 2024

Selasa, 30 Apr 2024 - 05:40 WIB

Ilustrasi (Foto: Alodokter)

RAGAM

Asal Usul Kopi Masuk Tatar Pasundan

Senin, 29 Apr 2024 - 19:19 WIB