Anggota DPRD Kota Sukabumi Usulkan PD Waluya Ditutup

Rabu, 2 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Riri Sartiri/dara.co.id

Foto: Riri Sartiri/dara.co.id

Faisal Anwar Bagindo salah seorang Anggota DPRD Kota Sukabumi, menyarankan agar PD Waluya segera ditutup. Pasalnya, saat ini keberadaan salah satu perusahaan plat merah milik Pemkot Sukabumi ini memiliki penyakit kronis yang sulit diobati.


DARA | SUKABUMI – “Ya lebih baik ditutup saja, karena selain tidak bisa dipulihkan meski mendapat penyertaan modal, perusahaan ini tetap sulit bangkit,” kata Faisal, Rabu (02/09/2020).

Pemkot Sukabumi harus berani melenyapkan perusahaan yang hingga saat ini tak lagi memilki PAD. Parahnya, sampai saat ini rekrutmen pegawai masih saja dilakukan. Padahal, untuk operasional perusahaan sudah tidak berjalan.

“Kalau Usul saya, lebih baik dihilangkan saja. Sedangkan karyawanya diberikan kebijakan. Bisa ditempatkan menjadi THL atau dirumahkan dengan diberikan pesangon,” ujar Faisal.

Pria yang juga menjabat KetuA DPC PAN Kota Sukabumi ini juga menyarankan agar perusahaan yang sudah bermasalah sejak lama ini diganti ke perusahaan jenis lain.

Peluang lain, Seperti BUMD Parkir atau BUMD khusus pembiayaan kredit bagi UMKM.

“Wadahnya sudah ada, dan peluangnya juga sangat terbuka, tinggal keberanian dari pemerintah saja,” tuturnya.

Sebelumnya kepada media Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, masalah PD Waluya, pihaknya sudah meminta BPKP untuk melakukan audit. Bahkan hasilnya, saat ini sudah keluar rekomendasi dari BPKP untuk penyehatan PD Waluya.

“Sedang dipelajari hasilnya oleh tim. Menindaklanjuti rekomendasi dari BPKP,” jelas Fahmi.

Wali kota Sukabumi tak menampik, PD Waluya bisa diganti bidang usahanya dengan yang lain. “Ya tunggu hasil kajian tim, memungkinkan tidak untuk diganti,” tuturnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Gembira, Kota Sukabumi Raih Penghargaan dari Kemenkes
Sebuah Pesantren di Sukabumi Ambruk Tertimpa Longsor dan Menewaskan Seorang Satpam
Targetkan Capai WBK Tahun Ini, Lapas Warungkiara Dapat Penguatan dari Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal
Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini
UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics
PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar
Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi
Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital
Berita ini 127 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 20:48 WIB

Kabar Gembira, Kota Sukabumi Raih Penghargaan dari Kemenkes

Sabtu, 18 Mei 2024 - 22:41 WIB

Sebuah Pesantren di Sukabumi Ambruk Tertimpa Longsor dan Menewaskan Seorang Satpam

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:09 WIB

Targetkan Capai WBK Tahun Ini, Lapas Warungkiara Dapat Penguatan dari Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:06 WIB

Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:42 WIB

UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:29 WIB

PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:45 WIB

Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:14 WIB

Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital

Berita Terbaru