Sudah Banyak Korban, Lubang Menganga di Pasar Inpres Pagaden Kapan Diperbaiki?

Rabu, 9 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | SUBANG- Berbulan-bulan tiga lubang menganga di pintu masuk sebelah selatan pasar inpres Pagaden. Akibatnya banyak makan korban, terperosok ke dalam lubang tersebut.

Seperti yang dialami sebuah mobil toyota rush keluaran tahun 2019, Sabtu lalu (05/09/2020). Ban depan sebelah kanan masuk kedalam lubang yang cukup besar tersebut, hingga posisi mobil jadi miring. Beruntung warga pasar menolongnya hingga mobil bisa segera keluar dari lubang tersebut, dengan menyisakan lecet pada body mobil.

Asep Rahmat, pengemudi mobil itu kesal. “Kok bisa yah di pasar milik pemerintah dibiarkan jalan berlubang sebesar ini,” ujar Asep.

Juru parkir pasar, juga menyebutkan lubang itu memang sudah lama dibiarkan seperti itu dan sudah banyak korban yang terperangkap. Bahkan sampai ada yang mengalami luka-luka, terutama bagi pengunjung pasar yang datang malam hari.

“Tolong lah pak sampaikan kepada yang berwenang agar lubang tersebut segera diperbaiki, biar tidak ada korban lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Inpres Pagaden, Taryadi mengatakan, juga prihatin dengan keadaan itu.

“Sebagai kepala pasar saya sudah beberapa kali berupaya untuk membenahi lubang tersebut, dengan cara merapatkan hal itu dengan Kabid pasar, Disperindagsar. Namun, karena belum siapnya anggaran dari pemerintah kabupaten, akhirnya lubang tersebut belum bisa diperbaiki,” ujar Taryadi.

Asep Sumarna Toha yang akrab disapa Abah Betmen, selaku Ketua LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP), yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan dan penggiat anti korupsi ini angkat bicara.

Dikatakan Abah Betmen, intinya pemerintah harus bergerak cepat melakukan langkah nyata demi keselamatan warganya, karena dalam hal ini warga bisa saja menuntut kepada instansi terkait apalagi keadaan tersebut sudah banyak makan korban.

“Jika memang pemkab tidak ada anggaran untuk memperbaiki lubang tersebut ya paling nanti kita-kita saja menggalang dana untuk memperbaikinya, jangan sampai menunggu korban berikutnya,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Puluhan Miras dan Knalpot Brong Diamankan Polres Garut dalam Giat KRYD
OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman
Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat
Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas
Penanganan Stunting jadi Agenda Prioritas, Wali Kota Sukabumi Targetkan 0 Persen
Soal Koperasi Merah Putih, Seluruh Desa di Kabupaten Sukabumi Sudah Gelar Musdesus
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna tentang Raperda Pilbup
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:22 WIB

Puluhan Miras dan Knalpot Brong Diamankan Polres Garut dalam Giat KRYD

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:19 WIB

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:19 WIB

Pemprov Jabar Jamin Proses Pembelajaran SLBN A Pajajaran Lancar dan Aman

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:03 WIB

Pendaki asal Karawang yang Hilang di Gunung Cikuray Garut Ditemukan dalam Keadaan Selamat

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:59 WIB

Jeje Ritchie Ismail Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Bandung Barat, Ajak Kader Jaga Soliditas

Berita Terbaru