Bupati Bandung: Kalau Ada Temuan Kecurangan PPDB, Langsung Digugurkan

Senin, 15 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang M. Naser. (Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung)

Bupati Bandung, Dadang M. Naser. (Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung)

“Disitu titik tekannya, yang terpenting adalah para panitia PPDB memudahkan bagi seluruh siswa supaya mendapatkan tempat untuk bersekolah,” ujar Dadang M. Naser.


DARA | BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang M. Naser menanggapi isu soal banyaknya siswa titipan di sekolah-sekolah negeri di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dadang meminta para panitia penyelenggara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus menjalankan segala sesuatunya sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Disitu titik tekannya, yang terpenting adalah para panitia PPDB memudahkan bagi seluruh siswa supaya mendapatkan tempat untuk bersekolah,” ujar Dadang saat ditemui di rumah jabatannya, Soreang, Senin (15/6/2020).

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menegaskan, tidak boleh ada rekomendasi-rekomendasi dari siapapun juga. Pendaftaran harus langsung dilakukan oleh orang tua, apalagi sekarang menggunakan sistem online.

Pemerintah pun tidak dengan kencang memaksakan aturan zonasi, karena masing-masing sekolah punya aturan yang dipayungi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.

“Kalau sampai ada temuan di lapangan ada kecurangan dalam proses PPDB, saya meminta agar digugurkan, apalagi kalau ada uang-uangnya,” tegasnya.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan bahwa tidak boleh ada alasan ekonomi yang menghambat anak untuk bersekolah. Masyarakat harus memaksakan anak-anak untuk bersekolah di semua jenjang sesuai harapan orang tua.

Pemerintah berharap agar seluruh warga Kabupaten Bandung dapat dilancarkan untuk mendapatkan tempat di sekolah-sekolah yang ada. Tidak melulu harus mengejar sekolah favorit, apalagi sampai harus menggunakan rekomendasi dari pihak tertentu.

“Dimanapun sekolahnya tidak ada dikotomi, sebab semua sekolah memiliki prestasi masing- masing. Sekolah swasta juga sangat baik tetapi memang biayanya lebih mahal. Justru swasta lebih banyak yang berprestasi, tapi maaf bukan berarti sekolah negeri tidak. Berprestasi ya,” ungkapnya.

Untuk masyarakat yang tidak mampu, pemerintah memiliki kebijakan untuk keringanan biaya sekolah seperti beasiswa dan sebagainya. Nantinya Dinas Sosial akan memotret mana yang betul-betul tidak mampu akibat terdampak Covid-19, misalnya orang tua yang kena PHK sehingga tidak memiliki kemampuan untuk menyekolahkan anak.

“Kita akan mengeluarkan kebijakan untuk membantu, yang penting daftar saja dulu, nanti lapor ke kita,jangan ada alasan terhalang oleh kondisi covid-19,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

ULBI Serahkan 55 Beasiswa APERTI BUMN 2025 untuk Cetak Talenta Muda Unggul
Pos Indonesia Buka Program Beasiswa Khusus bagi Putra-Putri Karyawan dan Pensiunan untuk Kuliah di ULBI
Herardi Cahya Juara MEWCI 2024: Langkah Pos Properti Indonesia Angkat Talenta Digital ke Panggung Dunia
Disdik Kabupaten Sukabumi Sosialisasikan Sistim Penerimaan Murid Baru 2025
Transformasi Berkelanjutan USB YPKP Menuju Akreditasi Unggul
USB YPKP Bandung Gelar Career Expo Perdana, Kolaborasi Akademisi-Industri-Pemerintah Buka Peluang Kerja
Program Mobility Student dan Community Services Universitas Sangga Buana di Universiti Utara Malaysia (UUM): Sinergi Akademik, Budaya, dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Sangga Buana (USB) YPKP, Wisuda 380 Sarjana S1 dan S2

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:46 WIB

ULBI Serahkan 55 Beasiswa APERTI BUMN 2025 untuk Cetak Talenta Muda Unggul

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:06 WIB

Pos Indonesia Buka Program Beasiswa Khusus bagi Putra-Putri Karyawan dan Pensiunan untuk Kuliah di ULBI

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:31 WIB

Herardi Cahya Juara MEWCI 2024: Langkah Pos Properti Indonesia Angkat Talenta Digital ke Panggung Dunia

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:37 WIB

Disdik Kabupaten Sukabumi Sosialisasikan Sistim Penerimaan Murid Baru 2025

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:57 WIB

Transformasi Berkelanjutan USB YPKP Menuju Akreditasi Unggul

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB