Presiden UEFA Yakin Liga Champions dan Europa Selesai Akhir Musim Panas

Selasa, 19 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Liga Champions. (UEFA)

Logo Liga Champions. (UEFA)

DARA | BANDUNG – Presiden Asosiasi Sepak Bola (UEFA), Aleksander Ceferin yakin bahwa Liga Champions dan Liga Europa akan selesai pada akhir musim panas atau Agustus 2020 mendatang. Saat ini dia sedang menunggu konfirmasi dari Komite Eksekutif UEFA untuk menetapkan tanggal kepastian.

“Kami punya ide tetapi kami harus menunggu komite eksekutif UEFA untuk mengkonfirmasi tanggal. Jika kondisinya seperti saat ini, maka saya dapat mengatakan bahwa musim Eropa akan selesai pada Agustus,” kata Ceferin dikutip dari beIN Sports, Selasa (19/5/2020).

Menurut Ceferin, keadaan darurat kesehatan akibat pandemi virus corona sudah mulai membaik. Sehingga pihaknya yakin bisa menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa sesuai jadwal.

Mengenai adanya sejumlah kompetisi top Eropa yang masih menangguhkan pertandingan, Ceferin meyakini mayoritas liga akan menyelesaikan musim ini. Ada tiga kompetisi yang berencana membuka kembali pertandingan pascapenangguhan Maret lalu, yakni Liga Inggris, Italia, dan Spanyol.

“Saya pikir mayoritas liga akan menyelesaikan musim ini. Yang tidak akan, itu keputusan mereka tetapi mereka masih harus bermain kualifikasi jika mereka ingin berpartisipasi dalam kompetisi UEFA. Pada prinsipnya idenya adalah untuk tinggal di kota yang sama. Ada masalah dengan tiga kota, kita harus membicarakannya nanti, tetapi kami berharap mereka dapat dimainkan di 12 kota yang direncanakan, atau setidaknya dalam sembilan, 10 atau 11 dari mereka.”

Ceferin juga menanggapi keputusan yang dibuat pemerintah Prancis untuk menghentikan aktivitas olahraga setidaknya hingga September mendatang. Kebijakan itu membuat pihak Ligue 1 memilih untuk menghentikan kompetisi musim 2019/2020.

Keputusan itu jelas sangat merugikan Paris Saint Germain (PSG) dan Lyon, mengingat kedua tim raksasa Ligue 1 itu masih menyisakan pertandingan Liga Champions musim ini.

“Semua orang harus memainkan pertandingan sistem gugur Eropa mereka. Dan jika Anda tidak bisa bermain di negara Anda sendiri, Anda harus melakukannya di tempat netral. Saya tidak mengerti mengapa pihak berwenang Prancis tidak mengizinkan pertandingan dimainkan secara tertutup di Prancis,” pungkas Ceferin.***

Berita Terkait

KUALIFUKASI WORLD CUP Kluivert! Jepang Memang Kikir!
MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang
PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk
Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo
KUALIFIKASI PIALA DUNIA Jepang-Australia akan Melenggang
INDONESIA VS CHINA Antara Ancelotti, Kluivert, dan Ivankovic
Back to Back Juara, Inilah Beberapa Catatan Bersejarah Persib
Turnamen Basket Siwo PWI Pusat 3×3 Dimeriahkan Puluhan Wartawan dan Selebritis
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:26 WIB

KUALIFUKASI WORLD CUP Kluivert! Jepang Memang Kikir!

Senin, 9 Juni 2025 - 12:19 WIB

MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:27 WIB

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:25 WIB

Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo

Kamis, 5 Juni 2025 - 07:01 WIB

KUALIFIKASI PIALA DUNIA Jepang-Australia akan Melenggang

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB