DARA | Surabi Cafe di Surade Kabupaten Sukabumi membuat masyarakat terpesona, setelah diresmikan Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya pada Jum’at (19/1/2024).
Penyebab keterpesonaan masyarakat itu antara lain Cafe Surabi itu berada di lingkungan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) dan dikelola oleh peserta didik berkebutuhan khusus yang mayoritas penyandang tuna rungu dan tuna wicara.
Bahkan, beberapa peserta didik telah mengantongi sertifikat food and beverage dari Grand Sunshine Resort & Convention, Kab. Bandung.
Pembangunan kafe yang bersumber dari DAK Fisik PKLK tahun 2023 ini sebagai jawaban atas tantangan dunia pendidikan masa kini untuk mewujudkan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kepala SLBN Surade, Dini Handayani beserta para tenaga kependidikan berinovasi menghadirkan sarana pembelajaran vokasional tata boga bagi peserta didik berkebutuhan khusus agar siap menjadi lulusan yang mandiri, berkualitas dengan skill ketatabogaan, pelayanan, dan manajemen keuangan.
Cafe tersebut menyediakan lahan terbuka hijau dengan hamparan rumput sintetis,ditambah beanbag sofa, wifi gratis, dan toilet yang bersih.
Oleh sebab itu, Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya berpesan kepada pihak sekolah untuk memelihara bangunan yang sudah bagus ini beserta administrasinya.
Wahyu juga meminta semua warga sekolah agar bersama-sama memelihara fasilitas dan sarana prasarana sekolah sebaik-baiknya. “Karena, siapa lagi yang bisa memelihara kalau bukan kita,” pesannya.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus Layanan Khusus yang juga menjabat Plt. Sekdisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat pun berharap, SLBN Surade menjadi percontohan dalam pendidikan vokasional.
“Kami juga sudah punya tagline, yaitu BMW Mamah. B-nya bekerja, M-nya melanjutkan, W-nya wirausaha, dan Mamah-nya adalah mandiri di rumah,” ungkapnya.
Jadi, tambahnya, tagline BMW Mamah sudah dibuktikan di sini. “Walaupun Surade sering disebut sekolah di luar negeri (saking jauh ke sana kemari), tapi ternyata kita bisa membuktikan bahwa empowering kepala sekolah dan guru akan menjadi kuat bila memiliki program yang jelas,” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Diah Restu Susanti pun menitipkan pesan kepada guru dan tenaga kependidikan agar meningkatkan kinerja dalam membersamai anak-anak yang luar biasa tersebut serta menjaga pemeliharaan sarana prasarana sekolah. “Tolong Ibu/Bapak Gurunya, dijaga pemeliharaan bangunan sekolah yang sudah baru, geulis, dan nyaman ini,” imbuhnya.
Kegiatan yang juga diisi sosialisasi program Adik Bersama dan pembinaan tersebut, dihadiri pula oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Lima Faudiamar serta tamu undangan lainnya.
Selain itu, Kadisdik juga mengunjungi beberapa sekolah di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Antara lain, SMKN 1 Surade Kab. Sukabumi, SMAN 1 Surade Kab. Sukabumi, SMAN 1 Jampangkulon Kab. Sukabumi, SMAN 2 Kota Sukabumi, SMAN 4 Kota Sukabumi, dan SMAN 1 Kota Sukabumi.