Situasi Keamanan Pemilu 2024 Diyakini Kondusif

Selasa, 4 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi politik dan keamanan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diyakini bakal kondusif. Bahkan, saat ini tidak banyak muncul kampanye yang mengusung politik identitas.

DARA | Demikian dikatakan Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt) Menkominfo, Mahfud MD, dalam Media Gathering Sosialisasi Pemilu 2024 “Hajar Serangan Fajar” di Hotel Pullman, Jakarta, pada Senin (3/7/2023).

“Untuk pemilu 2024 situasi politik dan keamanan akan lebih baik dibanding pemilu 2019,” kata Menteri Mahfud.

Menurut Mahfud, pada Pemilu 2019 lalu, kampanye yang mengusung Politik Identitas telah dimulai sejak 4 November 2016 atau tiga tahun sebelumnya dengan mengumpulkan massa dalam jumlah besar.

Kampanye dengan pengumpulan massa ini dilakukan secara bergelombang di sejumlah daerah, dengan jargon mulai dari 411 hingga kemudian menjadi 211 yang berkembag hingga Pipres 2019.

“Sekarang ini Pemilu tinggal tujuh bulan (menjelang Pemilu 2024), yang begitu-begitu (politik identitas) sudah tidak banyak, ada sedikit-sedikit tapi tidak mengundang masa yang mengkhawatirkan dan panas,” kata Menteri Mahfud, seperti dikutip dari Infopublik, Selasa (4/7/2023).

Namun, lanjut Mahfud, pemerintah tetap waspada terhadap munculnya kampanye-kampanye yang mengusung politik identitas, khususnya di media massa dan media sosial.

Mahfud mengajak para pemilik media, khususnya Lembaga Penyiaran Publik (LPP) dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) untuk turut serta dalam upaya mengantisipasi munculnya kampanye politik identitas di tegah masyarakat.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang berintegritas dan berkapasitas besar.

Ia juga meminta masyarakat untuk turut mengantisipasi munculnya kembali penyakit dalam Pemilu di Indonesia, yakni politik identitas dan politik uang.

“Mari kita pilih pimpinan yang berintegritas yang mempunyai kapasitas selaku pimpinan dan pimpinan yang yang bertanggung jawab terhadap masyarakat yang memilihnya,” pungkas Alexander Marwata.

Editor: denkur | Foto: Agus Siswanto/InfoPublik).

Berita Terkait

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Dua Universitas Kelas Dunia Hadir di Bandung, DLI Siap Tawarkan Pendidikan Global di Tanah Air
Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:53 WIB

Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB