‘Yuk Ikutan Festival Film Pendek Moderasi Beragama, Simak Ketentuan dan Kriteria Penilaiannya

Sabtu, 1 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenag

Kemenag

Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) akan menggelar Festival Film Pendek Moderasi Beragama tingkat pelajar 2023 (FFPMB 2023).

DARA | FFPMB 2023 kali ini BLAJ bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU).

Kepala BLAJ Samidi mengatakan, penyelenggaran festival ini merupakan upaya untuk mendorong pemahaman dan penguatan moderasi beragama di kalangan pelajar.

“Kami percaya bahwa film pendek memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan menyampaikan pesan-pesan penting secara efektif kepada generasi muda di Indonesia,” ujar Samidi, di Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Samidi menyakini sosialisasi moderasi beragama melalui film dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Sehingga masyarakat dapat memahami moderasi beragama sebagai landasan yang kuat untuk harmoni sosial.

Ketua LD PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin sangat mengapresiasi penyelenggaraan FFPMB. Menurutnya festival ini merupakan inisiatif penting dalam mempromosikan kehidupan beragama yang damai dan harmonis.

“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi pelajar di seluruh Indonesia untuk mengekspresikan pemikiran mereka tentang moderasi beragama melalui medium film pendek,” kata Abdullah Syamsul.

“Kami berharap festival ini akan memicu kesadaran dan penghargaan yang lebih besar terhadap keragaman agama di lingkungan sekolah atau pesantren dan masyarakat sekitar,” imbuhnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu (1/7/2023).

Pendaftaran Festival Film Pendek Moderasi Beragama Tingkat Pelajar 2023 dimulai 1 Juli hingga 1 Agustus 2023. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada akhir September 2023.

Para peserta akan dinilai oleh juri yang terdiri dari tokoh-tokoh film, tokoh agama dan budayawan.

Ada tiga kategori pemenang dalam festival ini, yakni Kategori Pelajar, Kategori Mahasiswa dan Katagori Film Favorit.

Total hadiah yang disediakan sebesar 60 juta rupiah akan diberikan kepada para pemenang dalam masing-masing kategori.

Berikut syarat dan ketentuan FFPMB 2023:

  1. Terbuka untuk pelajar SLTA, santri pondok pesantren, dan mahasiswa (dibuktikan dengan kartu anggota/surat rekomendasi pimpinan lembaga).
  2. Peserta merupakan kelompok dengan jumlah minimal 3 orang dan maksimal 15 orang.
  3. Perwakilan kelompok mengisi link pendaftaran di linktree (menyesuaikan)
  4. Durasi Film minimal 3 menit dan maksimal 10 menit (sudah termasuk opening dan closing title).
  5. Video dikirimkan dalam format landscape, MP4, dengan Resolusi 1280 x 720 25 Fps (720p).
  6. Video yang dikirim merupakan video produksi tahun 2023 dan belum dipublikasikan di media manapun juga belum pernah diikutkan dalam lomba, festival, dan kompetisi manapun.
  7. Video merupakan karya original, bebas dari plagiarisme dan hak cipta pihak manapun.
  8. Video peserta lomba yang dinyatakan menang, menjadi hak milik penuh panitia.
  9. Video peserta tidak mengandung ujaran kebencian, kekerasan, tidak bertentangan dengan SARA, dan menjunjung tinggi nilai kesetaraan dan kemanusiaan.
  10. Materi video berisi cerita bebas dengan muatan nilai-nilai moderasi beragama.
  11. Peserta wajib mengikuti akun sosial media dan dibuktikan dengan screenshot, pada saat pendaftaran: instagram: @blajakarta ; subscribe youtube channel blajakarta; facebook Balai Litbang Agama Jakarta; dan twitter @bla_jakart
  12. ​Peserta wajib mengikuti semua syarat dan ketentuan yang berlaku.
  13. Video peserta boleh berupa film dokumenter dan film drama.
  14. Tema materi video; moderasi beragama.
  15. Video peserta akan diunggah di youtube channel blaJakarta, link akan dikirimkan kepada peserta untuk dipromosikan pada medsos peserta dengan hastag #ffpmoderasiberagam2023 dan di tag ke Instagram @blajakarta.

Kriteria Penilaian:

  1. Kesesuaian dengan tema besar yaitu Moderasi Beragama.
  2. Kualitas video dan audio.
  3. Orisinalitas keaslian karya.
  4. Kesesuaian scenario, penyutradaraan, acting, editing.
  5. Pemenang untuk kategori film favorit dilihat dari akumulasi jumlah viewers, like, share, dan comment di semua sosial media Balai Litbang Agama Jakarta.***(Aris W Nuraharjo)

Artikel ini sebelumnya ditayangkan laman resmi kemenag

Editor: denkur

Berita Terkait

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Dua Universitas Kelas Dunia Hadir di Bandung, DLI Siap Tawarkan Pendidikan Global di Tanah Air
Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:53 WIB

Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB