DARA| CIANJUR – Uang sebesar Rp397 juta milik unit pelaksana kegiatan (UPK) Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat raib digondol penjambret, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 11.00 WIB. Uang tersebut untuk pencairan dana nasabah kelompok simpan pinjam di empat desa.
Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Sukaresmi E. Suwendi, pulang usai membawa uang tunai dari salah satu bank di kawasan Cipanas. Sesampainya di parkiran Kantor UPK Kecamatan Sukaresmi tiba-tiba yang diduga pelaku langsung merebut tas milik korban yang berisi uang ratusan juta rupiah itu.
Hasil rekaman kamera pengawas (CCTV) menujukkan terduga pelaku berjumlah dua orang, yang satu menunggu di motor dan satu lagi sebagai eksekutor. Keterangan korban, badan pelaku tidak terlalu besar dan rambut agak cepak dibagian pinggir.
“Kejadiannya cukup cepat, sempat terekam CCTV juga. Dari hasil pantauan kamera pelaku menggunakan motor Yamaha Vixion warna hitam,” kata Ketua UPK Kecamatan Sukaresmi, Dodi Sopyan Ramadan, kepada wartawan.
Lebih lanjut, Dodi menuturkan, uang tersebut untuk pencairan dana nasabah kelompok simpan pinjam di empat desa yakni Desa Ciwalen, Cikanyere, Pakuon, dan Desa Sukaresmi. “Ada tujuh kelompok simpan pinjam sebagai kelompok penerima manfaat. Mereka bergerak di usaha kecil menengah kebawah,” tuturnya.
Dengan kejadian seperti ini pihaknya akan melakukan evaluasi. Untuk pengambilan uang akan meminta bantuan kepolisian.
“Kami berharap masyarakat jika menemukan ciri-ciri pelaku bisa menghubungi pihak kepolisian. Kami harapkan pelaku bisa segera tertangkap,” katanya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto, mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Budi mengimbau, masyarakat jika membawa uang yang jumlahnya besar bisa meminta pengawalan dari kepolisian.
Masyarakat jangan membiasakan membawa uang di dalam tas yang kemudian diselendangkan. Modus ini, menurut dia, sering terjadi dan harus diantisipasi dengan lebih waspada.
“Kami masih melakukan penyelidikan, mudah-mudahan segera terungkap dan pelaku ditangkap,” katanya.***
Wrtawan: Purwanda
Editor : Ayi Kusmawan