Rulli “Jendral” Aryanto Rilis Record Label dan Publishing di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Kota lainnya di Indonesia

Jumat, 10 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rulli Jendral Aryanto, Music Entrepreneur Nasional. (Dok. Indonesia Records)

Rulli Jendral Aryanto, Music Entrepreneur Nasional. (Dok. Indonesia Records)

Suasana penyambutan hadirnya tahun 2022 ikut ditandai oleh distribusi musik digital yang telah menjadi pilihan utama bagi industri musik.


DARA – Seperti disampaikan oleh Rulli “Jendral” Aryanto pada Annual Meeting yang digelar Indonesia Records pada Jumat, 10 Desember 2021 di Pondok Gede, Jakarta.

Rulli “Jendral” Aryanto, Music Entrepreneur Nasional yang akrab disapa Jendral pada Annual Meeting tersebut menjelaskan, transformasi rilisan fisik ke digital telah bergulir sejak 20 tahun yang lalu hingga sekarang, sejak dunia internasional mendirikan platform musik digital, dan platform tersebut sudah ada yang sepuluh tahun membuka cabang di Indonesia.

Jendral tidak memungkiri bahwa saat ini rilisan fisik masih ada yang produksi. Rilisan fisik tersebut untuk keperluan dokumentasi atau memenuhi kebutuhan pasarnya yang pada tahun 2021 hanya tinggal 2 persen.

Sebagai pebisnis musik nasional yang memulai karirnya sebagai perkusionis dan kemudian pada tahun 2004 mendirikan FORTISSIMO Music Training yang memiliki 18 cabang di Indonesia, Jendral mengungkapkan kekhawatirannya pada musisi di Indonesia, baik nasional maupun di daerah, jika mereka tidak lekas menyikapi peralihan industri musik yang telah terjadi tersebut.

Sebagai upaya bersama untuk menyelamatkan hak ekonomi dari kekayaan intelektual para musisi di seluruh Indonesia, Jendral mendirikan Indonesia Records (Jakarta), Prima Founder (Yogyakarta), Tunelab Records (Surabaya), Napakboemi (Jakarta), dan Indonesian Music Society, yang merupakan label musik dan publisher yang masih terus ia ekspansikan pada kota-kota lainnya di Indonesia.

“Saat ini sangat mudah bagi siapapun untuk menamakan diri sebagai label musik dan publisher. Tapi pada saat ada permasalahan pada copyright, mereka ada yang tidak bisa memberi solusi pada lagu-lagu tersebut. Untuk itu label-label musik dan publisher yang sedang saya kembangkan menjalin kemitraan dengan Wahana Musik Indonesia ‘WAMI’, sebagai salah satu lembaga manajemen kolektif terpercaya di Indonesia,” kata Jendral.

Annual Meeting yang digelar Indonesia Records tersebut mengevaluasi program kerja tahun 2021. Selain itu juga menyusun timetable untuk program-program 2022 yang akan dijalankan.

Lebih lanjut Jendral mengatakan, karya-karya lagu itu sangat bernilai, makanya perlu dilindungi. Karena pernah kejadian, ada sebuah lagu yang cukup viral, tapi pemilik lagu tersebut tidak mendapatkan hak ekonomi apapun atas karyanya tersebut.

“Saya mendirikan Indonesia Records (Jakarta), Prima Founder Publishing (Yogyakarta) dan TuneLab Records (Surabaya) untuk jadi solusi agar kejadian tersebut tak berulang. Indonesia Records (Jakarta), Prima Founder Publishing (Yogyakarta) dan TuneLab Records (Surabaya) ingin menjangkau para musisi dimanapun ia berada, hingga ke pelosok-pelosok,” kata Jendral.

Selain itu Jendral juga mengatakan Indonesia Records (Jakarta), Prima Founder Publishing (Yogyakarta) dan TuneLab Records (Surabaya) siap untuk melayani konsultasi dari para pegiat musik di seluruh Indonesia. Rulli Aryanto dapat dihubungi melalui akun https://linktr.ee/Rulliaryanto atau nomor WhatsApp 081532750907.***(Muhammad Fadhli)

Editor: denkur

Berita Terkait

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama
Dari Disleksia Menuju Panggung Konser: Cerita Hebat Kenneth Trevi Launching Album Lagu Tak Runtuh
Afiza Ghania Superkids Rilis Lagu ke Dua “Kota Palu Kota Lima Dimensi”
Senada Digital Records Rilis Lagu Janice Felicia “Bahagia Itu Mama Papa”, Motivasi untuk Orang Tua Anak Down Syndrome
Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya
Idola Superkids Indonesia 2025 dan Puteri Tionghoa Indonesia Singing Competition 2025 Angkat Beberapa Lagu Jennifer Aurelia
Aldena Mufidah Superkids Optimis Berkarya di Industri Musik Meski Hidup Tak Bersama Ayah
Indonesia Idol XII, Ambisi Nakei Terhenti di Babak Spektakuler Show 2
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:58 WIB

Lagu “Fajar” Kolaborasi Tanita dan Nugie Jadi OST Film Bioskop Seribu Bayang Purnama

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:35 WIB

Dari Disleksia Menuju Panggung Konser: Cerita Hebat Kenneth Trevi Launching Album Lagu Tak Runtuh

Kamis, 24 April 2025 - 10:28 WIB

Afiza Ghania Superkids Rilis Lagu ke Dua “Kota Palu Kota Lima Dimensi”

Kamis, 17 April 2025 - 11:08 WIB

Senada Digital Records Rilis Lagu Janice Felicia “Bahagia Itu Mama Papa”, Motivasi untuk Orang Tua Anak Down Syndrome

Kamis, 10 April 2025 - 20:47 WIB

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya

Berita Terbaru