“Banyak potensi lain juga yang bisa dikembangkan ketimbang kita mengembangkan perselisihan, itulah tugas PAN bergabung dengan pemerintah untuk menjadi jembatan mengakurkan semuanya,” ujarnya.
DARA- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke beberapa wilayah di Jawa Barat untuk bersilaturahmi dengan kader PAN di daerah, salah satunya Kabupaten Bandung.
Bang Zul, sapaan akrab Zulkifli Hasan mengatakan temu kader di daerah tersebut sebagai salah satu langkah persiapan menghadapi pemilu serentak 2024.
Ia ingin segera menyelesaikan konsolidasi partai mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, bahkan ranting di tingkat desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul meminta para kader untuk bisa bersatu dengan seluruh elemen masyarakat dan jangan lagi ada perselisihan sisa Pilpres 2019.
“Kita bergabung dengan pemerintah, sebagai mitra yang kritis dan solutif agar bisa menyampaikan apa yang ada di pikiran-pikiran kita, gaagasan kita, mudah-mudahan PAN bisa menjembatani sisa-sisa perselisihan kemarin kita pilpres,” ujarnya usai kegiatan Temu Kader PAN di Kopo Square, Margahayu, Rabu (15/9/2021).
Bang Zul menegaskan, pilpres sudah selesai sehingga semua harus saling merangkul. Semua orang harus bahu membahu membangun bangsa dan tidak menghabiskan energi untuk terus berseteru.
Khusus di Kabupaten Bandung, menurutnya para kader bisa menyentuh masyarakat melalui berbagai aspek, salah satunya dengan menjadikan Kabupaten Bandung sebagai pusat ekonomi kreatif, pusat pendidikan, pusat wisata, dan pusat kuliner.
“Banyak potensi lain juga yang bisa dikembangkan ketimbang kita mengembangkan perselisihan, itulah tugas PAN bergabung dengan pemerintah untuk menjadi jembatan mengakurkan semuanya,” ujarnya.
Terkait diajukannya nama Sutrisno Bachir untuk menjadi menteri pada kabinet Jokowi, ia tidak mau berkomentar banyak, baginya persoalan menteri itu semua diserahkan kepada Presiden, selain itu terkait wacana presiden tiga periode ia juga membantahnya.
“Enggak ada itu, kan presiden juga sudah bantah,” pungkasnya.
Editor : Maji
