WP KPK Kritik Ombudsman

Jumat, 7 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi:tribunnews

Ilustrasi:tribunnews

DARA | JAKARTA – Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkritik sikep Ombudsman yang menyatakan bahwa Novel Baswedan, katanya, tidak kooperatif dengan polri dalam mengusutan kasus teror air keras yang dialami Novel.

Ketua WP KPK Yudi Purnomo dalam keterangan tertulisnya menuturkan, membebankan proses pembuktian kepada pihak korban adalah sebuah tindakan yang sangat menyesatkan logika hukum dan akal sehat, serta melukai keadilan di tengah masyarakat.

Yudi Purnomo juga membantah KPK menyita CCTV dirumah Novel. Apalagi, KPK tidak pernah melakukan penyidikan terhadap perkara penyiraman air keras Novel Baswedan. Proses penyitaan hanya bisa dilaksanakan dalam rangkaian tindakan penyidikan yang bersifat pro justitia.

Sebelumnya, Ombudsman menemukan tindakan maladministrasi minor atau bersifat kecil di penyidik kepolisian dalam kasus penyiraman air keras kepada Novel. Ombudsman menilai kepolisian sudah serius dalam menuntaskan kasus tersebut.

“Polda Metro terlihat smemang melakukan penyidikan. Namun, bukan berarti kasus itu pasti terungkap,” kata anggota Ombudsman Adrianus Meliala di kantor Ombudsman RI, Jalan Rasuna Said,Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/12).

Menurut Adrianus, ada hambatan dalam mengungkap kasus Novel yaitu TKP sudah rusak karena kepolisian tidak segera menetralisirkan TKP. Lantas, rekaman CCTV di kediaman Novel disita pihak lain (KPK), sehingga tidak ada yang melihat pelaku langsung. Kendala lain, belum didapatnya beberapa petunjuk dan keengganan Novel untuk bekerjasama dengan penyidik.***

Berita Terkait

Bobol Toko di Pameungpeuk, Pemuda Ini Diciduk Polisi
Komplotan Pencuri Spesialis Gembos Ban Diciduk Jajaran Polres Sukabumi Kota
Diduga Hendak Tawuran, 12 Remaja Diamankan Jajaran Polres Sukabumi Kota
Diduga Embat Duit Negara, Kepala Sekolah PKBM Perintis Sukabumi Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi
Tanggapi Kasus Pembacokan Seorang Pelajar, Kapolres Sukabumi Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Anak
Kronologis Pembacokan yang Menewaskan Seorang Pelajar di Sukabumi
Ini Standby Statement Pertamina Jawa Bagian Barat Terkait Pelecehan Operator Wanita di Cianjur
Tak Diberi Jalan Saat Menyalip, Sopir Elf Garut-Bandung Ini Dibacok hingga Terkapar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 09:16 WIB

Bobol Toko di Pameungpeuk, Pemuda Ini Diciduk Polisi

Selasa, 3 September 2024 - 21:42 WIB

Komplotan Pencuri Spesialis Gembos Ban Diciduk Jajaran Polres Sukabumi Kota

Senin, 2 September 2024 - 20:45 WIB

Diduga Hendak Tawuran, 12 Remaja Diamankan Jajaran Polres Sukabumi Kota

Jumat, 30 Agustus 2024 - 20:15 WIB

Diduga Embat Duit Negara, Kepala Sekolah PKBM Perintis Sukabumi Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

Jumat, 30 Agustus 2024 - 17:04 WIB

Tanggapi Kasus Pembacokan Seorang Pelajar, Kapolres Sukabumi Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Anak

Berita Terbaru

Atlet KBB yang berhasil meraih medali mendapat uang kepret dari Ketua KONI KBB, Agus Mulya (Foto: Istimewa)

OLAHRAGA

Atlet Dayung Bandung Barat Sumbang Medali Emas di PON 2024

Sabtu, 7 Sep 2024 - 18:48 WIB